KPK Geledah Ruangan Dua Politisi Golkar
Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Gedung Nusantara I DPR RI

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Gedung Nusantara I DPR RI. Petugas yang berjumlah 22 orang datang pukul 10.00 WIB, Selasa (19/3/2013).
Petugas melakukan penggeledahan terhadap ruangan Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto serta Anggota Komisi X Kahar Muzakir.
Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR membenarkan adanya penggeledahan tersebut. Ia mengatakan petugas KPK dibagi menjadi dua kelompok. "Tadi dibagi dua kelompok, jumlahnya 22 orang," kata petugas yang enggan disebutkan namanya itu.
Saat ini, petugas masih melakukan penggeledahan terhadap ruang kerja politikus Golkar tersebut. Penggeledahan ruangan tersebut diduga terkait kasus PON Riau.
Sebelumnya dalam kasus ini, muncul fakta dalam persidangan adanya dugaan keterlibatan anggota DPR RI Fraksi Golkar, Kahar Muzakir dan Setya Novanto.
Dalam persidangan, Lukman Abbas yang juga telah berstatus terdakwa di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Riau mengaku pernah menyerahkan uang kepada ajudan Kahar Muzakir untuk memuluskan usulan penambahan anggaran PON ke pusat senilai Rp290 miliar.
Uang itu diserahkan beberapa tahap dengan jumlah mencapai 1 juta dollar Amerika. Penyerahan uang ini dilakukan setelah Gubernur Riau Rusli Zainal mengadakan pertemuan dengan Kahar Muzakir dan Setya Novanto di DPR RI.
Namun saat diperiksa sebagai saksi, baik Kahar maupun Setya Novanto membantahnya.
Baca juga: