Citilink Butuh Bandara Khusus LCC
Sebagai maskapai penerbangan berbiaya murah alias low cost carrier (LCC), Citilink memerlukan bandara khusus LCC.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai maskapai penerbangan berbiaya murah alias low cost carrier (LCC), Citilink memerlukan bandara khusus LCC. Menurut Arif Wibowo, Chief Executive Officer Citilink, Senin (19/3/2013), bandara khusus LCC sangat diharapkan perusahaannya. Sebab, penerbangan LCC membutuhkan kesederhanaan.
"Sebagai pelaku bisnis, kami memerlukan itu. Di luar negeri kan sudah ada pilihan, mau LCC atau full service, karena di sana ada secondary airport, tapi kami enggak cengeng, ini challenge buat kami," ujar Arif.
Diberitakan sebelumnya, Tri . Sunoko selaku Direktur Utama PT Angkasa Pura II mengatakan, tahun ini pihaknya tidak menyediakan terminal LCC.
Saat ini, Citilink memiliki 114 frekuensi per hari ke 16 rute penerbangan. Akhir tahun ini, Citilink menargetkan 215 penerbangan per hari, terdiri dari 21 rute. (*)