Sabtu, 4 Oktober 2025

Paus Fransiskus Ingin Gereja Katolik Melayani Orang Miskin

Paus Fransiskus menginginkan agar Gereja Katolik, bertransformasi menjadi gereja sederhana

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Paus Fransiskus Ingin Gereja Katolik Melayani Orang Miskin
AFP/VINCENZO PINTO
Paus Baru, Kardinal Jorge Mario Argentina Bergoglio

TRIBUNNEWS.COM, KOTAVATIKAN--Paus Fransiskus menginginkan agar Gereja Katolik, bertransformasi menjadi gereja sederhana yang hadir untuk orang-orang miskin.

Dalam jumpa persnya yang pertama kali dengan ribuan jurnalis di Aula Paulus VI, Kota Vatikan, Sabtu (16/3/2013), waktu setempat, Paus Fransiskus yang memiliki nama lahir, Jorge Mario Bergoglio itu ingin mengubah prioritas gereja Katolik di masa kepemimpinannya.

"Bagaimana saya menginginkan sebuah gereja yang miskin dan ada untuk mereka yang miskin," ujarnya seperti dikutip dari Guardian, Senin (18/3/2013).

Keinginan itulah yang membuat dirinya menggunakan nama Fransiskus sebagai Paus Gereja Katolik ke 266. Nama itu diambil dari nama Santo Fransiskus dari Asisi, orang suci yang mengabdikan hidupnya untuk perdamaian dan orang miskin.

Saat ia terpilih dalam konklaf, sejumlah kardinal menyodorkan sejumlah nama untuk ia gunakan, termasuk Clement XV. Nama itu  dimaksudkan untuk memperbaiki citra Paus Clement XIV, yang dalam pemerintahannya mengeluarkan kebijakan menekan Serikat Yesuit tempat Paus Fransiskus berasal.

Selain itu disodorkan juga nama Adrian VII, yang merujuk pada nama Paus Adrian VI, Paus ke 218 yang berusaha untuk mereformasi gereja dan menindak oknum pejabat gereja yang menyalahgunaan kekuasaan dan memberangus korupsi dalam tubuh gereja.

Dalam pesan singkat namun hangat kepada wartawan, Francis memilih untuk tidak menyinggung media yang banyak menyoroti dan melebih-lebihkan sisi negarif dari Vatikan.

Namun ia meminta agar media dapat memahami hakikat gereja dan perjalanannya di dunia, yang tak terlepas dari kebajikan juga dosa-dosanya. (gruadian)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved