Sucorinvest Bidik 1.000 Pemegang Unit Reksadana

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sucorinvest Central Gani akan bekerja keras untuk mencapai target dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) sebesar Rp 3 triliun pada tahun ini.

Kenaikan itu akan dicapai dengan menambah pemegang unit reksadananya yang ditargetkan akan bertumbuh dua kali lipat pada tahun ini.

Christian Hermawan, Direktur Sucorinvest Central Gani, mengatakan perolehan dana AUM akan diperoleh dengan penambahan jumlah pemegang unit reksadana sebesar 1.000 orang.

Pada tahun lalu, jumlah pemegang unit reksadana mencapai 490 orang. Jumlah nasabah akan bertambah seiring dengan melonjaknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Penambahan pemegang unit, akan tercapai karena adanya pertumbuhan ekonomi, dan terutama karena IHSG selalu bullish dalam beberapa waktu ini, jadi bagi yang melakukan aksi ambil untung maka akan mengalihkan investasinya ke reksadana," kata Christian Hermawan di Jakarta, Kamis (14/3/2013).

Ia optimistis ambisi ini akan tercapai, sebab sampai dengan Februari 2013 pemegang unit produk reksadana Sucorinvest sudah mencapai 600 orang. Penambahan ini dinilai bagus karena dalam kurun tiga tahun lalu Sucorinvest hanya memiliki 100 pemegang unit.

Akibatnya per Februari 2013, Jumlah AUM Sucorinvest sudah mencapai Rp 2,420 triliun, jumlah terdiri dari Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) Rp 1,9 triliun, Reksadana Proteksi Rp 320 miliar dan Reksadana Konvesional Rp 200 miliar.

Untuk menambah pemegang unit Sucorinvest akan mengeluarkan 7 produk reksadana. Dengan 3 diantaranya terdiri dari reksadana proteksi dan sisanya reksadana campuran, dan reksadana saham.

Pertumbuhan dana kelolaan akan diperoleh melalui semua lini reksadananya. Sebagai contoh, untuk tahun lalu AUM untuk konvesional hanya mencapai Rp 160 miliar. Yang terdiri dari Reksadana Saham sebesar Rp 27 miliar dan Reksadana Campuran Rp 130 miliar. Tahun ini Sucorinvest menargetkan akan mencapai dua kali lipat.

"Di semua produk kita targetkan bertumbuh dua kali lipat untuk AUM-nya, dan kita memang targetkan jumlah pemegang unit akan bertambah dua kali lipat juga," katanya.