Sabtu, 4 Oktober 2025

IHSG Lanjutkan Konsolidasi

Ditutupnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona merah pada perdagangan Kamis (14/3/2013), dengan turun 49,072 poin (1,01 persen)

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto IHSG Lanjutkan Konsolidasi
net
ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditutupnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona merah pada perdagangan Kamis (14/3/2013), dengan turun 49,072 poin (1,01 persen) ke level 4.786,367, terkena aksi ambil untung (profit taking), semakin memungkinkan adanya konsolidasi lanjutan.

Purwoko Sartono, Research Analyst PT. Panin Sekuritas Tbk, mengatakan pada perdagangan Jumat (15/3/2013) diperkirakan IHSG akan mulai konsolidasi.

"Kisaran support-resistance 4.721-4.800," kata Purwoko dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (15/3/2013).

Menurutnya ada kekhawatiran pasar mengenai kebijakan menekan pertumbuhan pemakaian BBM bersubsidi yang akan diambil Presiden SBY. Kebijakan ini akan membuat inflasi meningkat.

Sebelumnya Presiden SBY menyatakan tidak akan menaikkan harga BBM bersubsidi pada tahun ini.

Selain itu investor asing tercatat juga melakukan aksi jual bersih dalam beberapa hari terakhir perdagangan.

Aksi investor asing membuat sentimen negatif dari dalam negeri ini semakin menguat dan tidak mampu menahan berita positif dari terus menguatnya Wallstreet seiring dengan data penjualan ritel Februari tumbuh 1,1 persen tertinggi dalam 5 bulan terakhir.

Sementara itu Reza Priyambada Analis Trust Securitas, pada perdagangan Jumat (14/3/2013) memperkirakan IHSG akan berada pada support 4749-4765 dan resistance 4845-4857.

Teknisnya indeks, berpola menyerupai three black crows mendekati middle bollinger bands (UBB). MACD melanjutkan penurunan dengan histogram positif yang turun. RSI, William's %R, dan Stochastic masih melanjutkan downreversal.

Ia juga mengatakan akan berada di rentang (4721-4735) jika sentimen di pasar tidak mendukung. Jika laju indeks global (mungkin) bisa rebound, diharapkan IHSG pun dapat mengikutinya.

"Diharapkan sentimen negatif dari Eropa tidak akan memengaruhi pergolakan IHSG pada sepekan kedepan," katanya.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved