Redenominasi Rupiah Diseminarkan di Unair Surabaya
Ahmad Erani Yustika akan membawakan materi mengenai apakah benar redenominasi Rupiah menjadi kebijakan yang bijak dan dipersiapkan secara mantap.
Laporan Wartawan Surya, Eben Haezer Panca
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesa atau ISEI, Kamis (14/3/2013) siang ini akan menggelar seminar bertema Indonesia Menuju Redenominasi Rupiah 2013.
Sudah Siapkah? Acara yang bertempat di Ruang Fadjar Notonegoro, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini diselenggarakan untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana perekonomian Indonesia nantinya bila redenominasi mata uang itu benar-benar terlaksana.
Kegiatan ini menghadirkan empat pembicara. Pertama adalah Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Ir Ronald Waas, MIA.
Dalam kesempatan itu Ronald akan menyampaikan materi seputar redenominasi Rupiah sebagai sebuah kebijakan yang pantas, tepat, dan relevan untuk menyongsong pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.
Pemateri kedua adalah Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga, Dr Wasiaturrahma yang membawakan materi mengenai implementasi strategis dan operasionalisasi redenominasi Rupiah di Indonesia.
Sementara dua pembicara terakhir masing-masing adalah Prof Dr Ahmad Erani Yustika MSc PhD yang merupakan Direktur Eksekutif INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) sekaligus Guru Besar Ilmu Ekonomi Kelembagaan FEB Universitas Brawijaya, serta Wisjnusubroto, yakni ketua PUSURA (Putera Surabaya).
Ahmad Erani Yustika akan membawakan materi mengenai apakah benar redenominasi Rupiah menjadi kebijakan yang bijak dan dipersiapkan secara mantap.
Sedangkan Wisjnusubroto akan membahas redenominasi Rupiah dari tinjauan perspektif politik, hukum, sosial, budaya, dan psikologi.