Sabtu, 4 Oktober 2025

SBY Mengeluh Ruang Kerjanya Tidak Mewah

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima tujuh purnawirawan jenderal TNI di kantor Presiden Jakarta, Rabu

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto SBY Mengeluh Ruang Kerjanya Tidak Mewah
TRIBUN/DANY PERMANA
Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima tujuh purnawirawan jenderal TNI di kantor Presiden Jakarta, Rabu (13/3/2013), sore. Ketika menerima para purnawirawan jenderal itu, SBY sempat memberikan kalimat basa-basi di depan wartawan yang hadir di awal pertemuan.

SBY sempat mengeluhkan ruang kerjanya yang dianggapnya sangat sederhana, tidak mewah. "Ruangan kerja ini tidak mewah," kata SBY.

SBY membandingkan ruang kerjanya dengan ruang kerja beberapa bupati di tanah air yang mewah.

"Banyak yang lebih mewah seperti ruang kerja bupati. Ini hanya seperti ruang kerja Danyon (Komandan Batalyon) 74," kata SBY.

Komandan batalyon (Danyon) biasanya seorang Letnan Kolonel atau Kolonel dan biasanya ditempatkan di daerah.

Ruang kerja SBY, juga biasa digunakan menerima tamu, memang tidaklah mewah untuk ukuran seorang Presiden.

Ruang kerja SBY didominasi warna putih dengan lantai dari keramik yang berwarna agak abu-abu. Ruangan tempat menerima tamu dipisahkan dengan kain gorden warna merah.

Hanya ada karpet merah motif bunga warna kuning dipasang di atas kursi para tamu. Plus sebuah meja kaca panjang di tengahnya.

Dibawah plafon yang juga berwarna putih sebuah lampu kristal menggantung terdiri atas 8 bohlam lampu, yang mampu menerangi seisi ruangan.

Di dalam ruangan seluas kurang lebih 7X8 meter itu juga ada beberapa lukisan serta sebuah foto Presiden SBY berposes dengan beberapa kepala negara anggota APEC.

Di tempat itulah SBY menerima ketujuh para purnawirawan jenderal yang hadir.

Adapun ketujuh purnawirawan jenderal yang akan menemui SBY adalah :
1. Jenderal TNI (Purn) Luhut Pandjaitan, mantan Komandan Satuan-81 Kopassus/Detasemen-81 Anti Teror TNI.
2. Jenderal TNI (Purn) Subagyo HS, bekas Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI.
3. Jenderal TNI (Purn) Fahrul Rozi, mantan Wakil Panglima TNI.
4. Letjen TNI (Purn) Agus Wijoyo,  mantan Kepala Staf Teritorial TNI.
5. Letjen TNI (Purn) Johny J Lumintang, Wakil Kepala Staff Angkatan Darat TNI.
6. Brigjen TNI Sumardi,  bekas Direktur Latihan Kodiklat TNI AD menjadi Kasgartap I/Jakarta.
7. Letjen TNI (Purn) Suaidi Marasabessy, mantan Kepala Staf Umum TNI.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved