Hari Raya Nyepi 2013

Umat Hindu di Cirebon Hiasi Pura

Tayang: Senin, 11 Maret 2013 14:24 WIB

Editor: Dewi Agustina

TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO

Puluhan umat beragama hindu melakukan ritual sembahyang pada upacara melasti untuk menyambut hari raya nyepi tahun baru saka 1935 di pura penataran agung sriwijaya, jalan seduduk putih 8 ilir, minggu (10/3/2013). Setelah melakukan upacara melasti di pura agung puluhan umat Hindu ini melanjutkan ritual sembahyang di kawasan sungai lais, dengan membuang sesajen yang telah disiapkan yang dipercayai oleh humat Hindu sebagai penyucian diri dari perbuatan buruk di masa lalu, biasanya upacara adat melasti ini dilakukan tiga hari sebelum hari raya nyepi. (TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO)

Baca Selanjutnya:

Prakiraan Cuaca Kota Surabaya Hari Ini, 2 Oktober 2025, BMKG Juanda: Berpotensi Cerah Berawan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tarsisius Sutomonaio

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Sejumlah penganut Hindu mempersiapkan hari raya Nyepi di Pura Agung Jati Pramana, Jalan Bali, Merbabu Asih Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Senin (11/3/2013).

Selain menghiasi pura dengan kain kuning-putih dan menyiapkan alat-alat atau perlengkapan persembahan dan doa, mereka juga menyiapkan sesajian. Seorang pria dengan telaten merangkai pipihan-pipihan bambu untuk dijadikan klakat (tatakan).

"Sesaji-sesajian selalu terdiri atas tiga unsur, yakni toyam (air), dan puspam (bunga), palam (buah-buahan)," ujar Sekretaris Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wilayah III Cirebon, I Dewa Made Budiana, Senin (11/3/2013). Menurutnya, persiapan itu berjalan sejak Jumat (8/3/2013) akhir pekan lalu.

Pura Agung Jati Pramana merupakan satu-satunya rumah ibadah penganut untuk wilayah 3 Cirebon, yakni Kota dan Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Indramayu.

"Jumlah umatnya sekitar 75 kepala keluarga," katanya. (tom)