Kamis, 2 Oktober 2025

Kasus Century

Menunggu Nyanyian Anas Urbaningrum Ungkap Century

bernyanyi skandal Century senilai Rp 6,7 triliun.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Menunggu Nyanyian Anas Urbaningrum Ungkap Century
Kompas.com

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Nyanyi sunyi Anas Urbaningrum dari kamar tamunya saat bertatap enam mata dengan politisi Hanura Yuddy Chrisnandi dan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso terus menggema. Meski langgamnya belum jelas, politisi Senayan siap memberi panggung bagi mantan Ketua Umum Demokrat ini untuk bernyanyi skandal Century senilai Rp 6,7 triliun.

Anggota Tim Pengawas (Timwas) Kasus Century Trimedya Panjaitan mengatakan pihaknya akan mengusulkan Anas untuk dimintai keterangan. "Semua yang dianggap mengetahui, akan dipanggil. Dulu Antasari karena kita anggap memiliki informasi diundang rapat Timwas Century," kata Trimedya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/2/2013).

Legislator yang juga anggota Timwas Century Hendrawan Supratikno mengatakan, Timwas akan merespons nyayian Anas . "Saya telah berkoordinasi dengan anggota Timwas yang lain untuk membicarakan kemungkinan mengundang Anas. Sekarang surat tertulisnya belum. Mungkin bulan Maret," ujar Hendrawan.

Politisi PDI Perjuangan ini mengklaim, beberapa anggota sudah sepakat mengundang Anas. Namun, keputusan waktu pemanggilan Anas akan ditentukan dalam forum rapat internal anggota Timwas Century. Hendrawan mengatakan, pemanggilan terhadap Anas dilakukan setelah ada pengakuan dari beberapa koleganya yang menyatakan mantan Ketua Umum DPP Demokrat itu akan mengungkap skandal Bank Century.

"Dia bilang kan mau ungkap kasus ini. Kami percaya Anas punya informasi menarik, makanya kami panggil," kata Hendrawan.

Menurut Hendrawan, keterangan Anas bisa membuka tabir kasus-kasus lain yang diketahui mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu. "Ini akan menarik karena mungkin saja dia mengetahui soal penggelembungan daftar pemilih tetap sampai IT KPU. Info-info ini ikut memberi kontribusi pada proses bersih diri nasional," paparnya.

Trimedya menambahkan, pihaknya akan melihat lebih jauh apakah Anas tetap berkomitmen dengan ucapannya atau sekedar luapan emosi karena penetapan tersangka.

Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso menegaskan Timwas Century tidak ada rencana memanggil Anas. "Apa urgensinya?"lanjut Priyo yang hadir saat Anas berbicara tentang Century di kediamannya, kawasan Duren Sawit, Minggu (24/2) malam. Priyo menjelaskan, DPR sudah memutuskan melalui rapat paripurna bahwa kasus Bank Century dilimpahkan ke KPK untuk ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum.

Senada dengan Priyo, Ketua DPR RI, Marzuki Alie tidak setuju rencana memanggil Anas. Marzuki menuturkan bahwa DPR sudah sepakat melimpahkan kasus Century ke KPK. Dan jika Timwas memanggil Anas sebagai nara sumber, berarti melanggar keputusan DPR.

Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat ini menjelaskan, Timwas Century DPR berdasarkan keputusan paripurna DPR bekerja untuk mengawal proses penegakan hukum yang dilakukan KPK. Dan seharusnya bukan malah akan membuka kembali kasus Century di DPR lagi.

Terpisah, Plt Ketua Umum Demokrat Max Sopacua mempersilakan Anas bila mau membongkar kasus Century. "Timwas mau manggil Anas? Itu tidak jadi soal. Kalau ada kaitannya tak masalah, tapi kalau tidak, kan percuma juga. Apalagi kalau berdasar suka atau tidak suka, hanya akan perpanjang masalah," tegas Max.

"Kalau ada data-data, buka saja," tambah Max. Namun yang jelas, pada waktu Kongres Demokrat sampai kini, partai Demokrat bersih. Yang melakukan korupsi itu hanyalah individu- individu. Ferdinand/Aco/Edwin

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved