Minggu, 5 Oktober 2025

Siswa SMPK Aloysius Baku Pukul, 9 Siswa Diserahkan ke Polisi

Pengelola SMP Katolik (SMPK) St. Aloysius Waitabula menyerahkan sembilan siswanya yang terlibat baku pukul

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Siswa SMPK Aloysius Baku Pukul, 9 Siswa Diserahkan ke Polisi
net
ilustrasi

 Laporan Wartawan Pos Kupang, Alfons Nedabang

TRIBUNNEWS.COM, TAMBOLAKA--Pengelola SMP Katolik (SMPK) St. Aloysius Waitabula menyerahkan sembilan siswanya yang terlibat baku pukul kepada Polsektif Loura. Selain untuk membina, upaya ini juga bertujuan mengantisipasi terjadinya ekses lanjutan kasus tersebut.

Dua guru SMPK St. Aloysius Waitabula, Matheus Moza dan Marianus Udjan saat ditemui di Polsektif Loura, Jumat (22/2/2012) menjelaskan, peristiwa baku pukul terjadi Kamis (21/2/2013). Awalnya antara Maksi, siswa kelas 9D versus Yolan, siswa kelas 8A. "Perkelahiannya di sekolah. Penyebabnya keduanya baku ganggu lalu terbawa emosi. Satu kalah jadi undang temannya. Yang satu juga ajak temannya sehingga terjadi baku pukul antar kelompok di luar jam sekolah," jelas Matheus Mosa.

Menurutnya, karena pihak sekolah khawatir kasus ini merebak terus, bahkan sampai ke keluarga, maka siswa yang baku pukul diserahkan kepada polisi. "Bukan berarti sekolah tidak mampu. Tapi kami anggap ini sudah keterlaluan, jadi diserahkan ke polisi. Kami bermitra dengan aparat keamanan. Mungkin dengan dibina polisi mata hati mereka lebih terbuka dan terarah," katanya sembari menambahkan bahwa perkelahian antar siswa sering terjadi di SMPK St. Aloysius.

Kapolsektif Loura, Kompol Antonia Pah mengatakan, setelah dibina, sembilan siswa buat pernyataan tidak ulangi lagi perbuatannya. "Mereka hanya dibina satu dua hari saja, setelah itu dikembalikan," kata Antonia Pah saat ditemui Sabtu (23/2/2013).

Baca  Juga  :

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved