SBY: Pak Bupati Cuma Dikritik 3 Tahun, Saya Dihujat Rakyat 8 Tahun
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan kerap mendengar keluhan-keluhan para Bupati

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan kerap mendengar keluhan-keluhan para Bupati. Khususnya mengenai berat dan tekanan yang didapat saat menjalankan tugas sebagai kepala daerah.
SBY mengatakan seorang bupati misalnya mengatakan, rasanya berat sekali
menjadi Bupati.
"Saya bilang begitu, ya kok disalahkan terus pak. Maju kena mundur kena. Kiri kata DPRD salah, kanan kata pers salah. Jadi kadang-kadang bingung kita. Padahal rasanya kami sudah berikhtiar, berupaya," ujar SBY berkisah kepada para Bupati dalam Rakernas IX Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (20/2/2013).
Bahkan, keluhan itu juga datang dari para isteri Bupati seraya ingin membenarkan pernyataan para Bupati.
Hal yang sama juga didengar SBY dari Gubernur. Kepada Presiden para Gubernur mengeluhkan bahwa semua kebijakan, program kerjanya disalahkan, dianggap gagal dan ditentang.
"Nah, waktu itu saya bertanya, "pak Bupati, sudah berapa lama jadi
Bupati?" "Empat tahun pak". "Pak gubernur?" "Tiga tahun pak"," ungkap SBY sembari melanjutkan kisahnya.
"Nah begini pak Bupati dikritik, dihujat, disalahkan oleh masyarakat di
kabupaten ini dalam waktu 3 tahun. Pak gubernur, bapak dikritik,
disalahkan, dihujat oleh provinsi itu selama 3 tahun. Nah saya yang
nyalahkan, yang menghujat, seluruh rakyat Indonesia, dan sudah lebih
dari 8 tahun," ujar SBY.
Lebih jauh SBY menjelaskan bahwa dirinya kuat menghadapi itu semua. Termasuk banyaknya kritik.
Karena itu SBY memotivasi para Bupati agar mereka juga kuat menghadapi semua tekanan, kritik dan sebagainya kala menjalankan tugasnya.
"Kalau saya kuat. Bapak-bapak (Bupati) harus kuat. Yang penting disininya berikhtiar," ucap SBY.
SBY ingatkan kepada para Bupati hampir pasti ada permasalahan, tantangan, hambatan kala mengemban tugas sebagai pejabat.
"Tapi sudahlah. Jalankan semuanya itu," katanya.
Dia mengajak kepada para Bupati untuk tidak putus asa menghadapi itu semua.
"Lalui, hadapi, pasti hasilnya akan lebih baik, daripada putus asa, menyerah, kemudian kita pun ikut larut dalam konflik ataupun hujat menghujat, hajar menghajar, serang menyerang seperti itu," ujar SBY memotivasi para Bupati.
"Setuju?" demikian tanya SBY, yang langsung disambut jawaban para Bupati.
"Setuju," ujar para Bupati.