70.398 KK Penerima Raskin Ponorogo Belum Terima Jatah
Kami tidak tahu kenapa distribusi sampai telat. Sebab, kemarin yang ikut rapat ke Bulog Carik (Sekdes) kami.
Laporan dari Sudarmawan wartawan surya
TRIBUNNEWS.COM,PONOROGO- Sebanyak 70.398 Kepala Keluarga (KK) yang selama ini menjadi langganan penerimaan beras untuk rakyat miskin (Raskin) asal Kabupaten Ponorogo belum menerima bantuan jatah raskin itu.
Diduga, keterlambatan ini disebabkan adanya perubahan data dari penerima raskin di Tahun 2013 itu.
Namun, kalangan masyarakat penerima raskin menilai keterlambatan distribusi raskin itu, diduga disebabkan minimnya stok beras yang ada di Bulog Sub Depot Logistik Wilayah Ponorogo.
Karena keterlambatan itu, sejumlah penerima raskin dari Kecamatan Jambon, Balong, dan Ngrayun yang tergolong sebagai penerima raskin terbesar diantara 21 kecamatan di Kabupaten Ponorogo mengeluhkan keterlambatan distribusi beras untuk rakyat miskin itu.
Kepala Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Jemiran. Mengatakan, sejak Januari hingga Pebruari pertengahan ini, warganya yang berhak mendapatkan jatah raskin belum menerima jatah raskin itu. Hal ini disebabkan distribusi beras raskin dari Bulog ke desa belum turun.
"Kami tidak tahu kenapa distribusi sampai telat. Sebab, kemarin yang ikut rapat ke Bulog Carik (Sekdes) kami. Kami berharap jika sudah waktunya didistribusikan secepatnya didistribusikan kasihan masyarakat kecil yang membutuhkan beras itu," paparnya, Sabtu (16/2/2013).
Sementara, Wakil Kepala Bulog Sub Depot Logistik Wilayah Ponorogo, Magetan dan Pacitan, Yayok Nurcahyo membantah jika keterlambatan distribusi raskin disebabkan Bulog Ponorogo kehabisan stok pangan.
Menurutnya, persediaan pangan untuk wilayah kerja Bulog Ponorogo yakni Kabupaten Ponorogo, Pacitan dan Kabupaten Magetan masih aman hingga 8 bulan ke depan.