Tiga ABG Korban Prostitusi Online Dikembalikan ke Orangtuanya
Tiga wanita di bawah umur atau anak baru gede (ABG) yang dijual HF (24) lewat situs bisnis prostitusi online, www.bogorcantik.blog.com dikembalikan

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tiga wanita di bawah umur atau anak baru gede (ABG) yang dijual HF (24) lewat situs bisnis prostitusi online, www.bogorcantik.blog.com dikembalikan ke orangtuanya masing-masing usai dimintai keterangan sebagai saksi.
Ketiga ABG tersebut adalah M (17), M (16), dan D (18). Mereka tercatat masih duduk di bangku sekolah. Polisi sempat melakukan pembinaan kepada ketiganya yang diduga menjadi korban eksploitasi HF.
Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Selain tiga ABG ini, masih ada enam ABG lain yang akan dimintai keterangannya di Mapolda Jabar.
"Yang tiga ABG itu hanya saksi, mereka itu korban. Rata-rata usia korbannya itu, usia 15 - 18 tahun. Diduga dieksploitasi oleh pelaku HF ini. Sudah dimintai keterangan, kami kembalikan kepada orangtuanya masing-masing. Kami masih kembangkan penyelidikan ini, dan masih akan meminta keterangan para korban lainnya," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Mapolda Jabar, Senin (11/2/2013).
Diberitakan sebelumnya, konsumen yang hendak mem-booking ABG yang dijual melalui situs bisnis prostitusi, www.bogorcantik.blog.com tidak perlu menjadi member atau anggota.
Tinggal meng-klik situs tersebut, lalu konsumen langsung bisa berhubungan dengan HF yang bertindak sebagai admin situs ini. Selama ini, konsumennya terdiri atas teman-teman dekat dari HF maupun para ABG tersebut.
HF, pengelola bisnis prostitusi ABG situs www.bogorcantik.blogspot.com mengaku ide membuat situs ini berawal dari pesanan teman-temannya. Sedangkan wanita-wanita yang 'dijual' dan masih di bawah umur tersebut sebelunya memang sudah dikenalnya.
Polisi mengamankan HF yang tercatat sebagai mahasiswa IPB. Lewat situs miliknya tersebut, ia membanderol Rp 1,5 juta. Petugas dari unit Cyber Crime Polda Jabar membekuk HF saat mengoperasikan bisnis prostitusinya di Hotel Pangrango di kamar No 5 Jalan Padjajaran, Bogor, sekitar pukul 18.00, Jumat (8/2/2013) lalu.