Mayat Bayi Mengambang Sempat Dikira Tikus
Usai mengantar anaknya pulang sekolah, Tasmi (42) kaget saat melintas di pinggir kali dekat rumahnya di Jl Wonosari III, Randusari
Laporan Reporter Tribun Jogja, Bakti Buwono
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Usai mengantar anaknya pulang sekolah, Tasmi (42) kaget saat melintas di pinggir kali dekat rumahnya di Jl Wonosari III, Randusari, Semarang Selatan, Sabtu (9/2/2013) pagi. Ia melihat ada benda yang mengambang. Waktu itu sekitar pukul 06.30.
"Saya kira tikus mati, setelah saya dekati ternyata ada tangan dan kakinya," katanya di lokasi.
Penemuan itu langsung ia beritahu ke tetangganya. Sontak, warga kampung langsung heboh. Puluhan warga langsung mengerumuni lokasi kejadian. Banyak anak sekolah berhenti sebentar untuk melihat penemuan mayat bayi.
Bayi yang ditemukannya tampak masih baru lahir. Masih ada tali pusar yang menempel di perutnya. Badannya sudah memutih karena terendam air begitu lama dan sedikit bau.
"Engga luka, cuma kepalanya ada merah-merahnya. Kayaknya kebentur batu," ucapnya.
Tetangga Tasmi, Suyitno mengatakan, saat mendengar kabar itu, ia langsung lapor ke ketua RT setempat. Kemudian, laporan itu diteruskan ke pihak kepolisian yang datang tidak begitu lama.
Ia menduga bayi itu merupakan hasil hubungan gelap yang dibuang begitu lahir. Suyitno yakin bahwa mayat bayi itu bukan anak warga sekitar.
"Kejadian ini baru pertama kali di sini, sebelumnya tidak ada," ucapnya.