Sabtu, 4 Oktober 2025

Kaltim Nomor 3 Tercepat di Indonesia Tuntaskan Pencetakan e-KTP

Kalimantan timur menjadi Provinsi ketiga di Indonesia yang telah berhasil menuntaskan proses pencetakan e-KTP

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Kaltim Nomor 3 Tercepat di Indonesia Tuntaskan Pencetakan e-KTP
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Warga Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam mengikuti tahapan pendataan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP), Jumat (24/8). Usai cuti bersama hari raya idul fitri 1433 H petugas mengaku jumlah warga yang ingin membuat E-KTP belum seramai hari biasa. Sampai tanggal 16 Agustus 2012 tercatat 25.517 warga yang sudah melakukan pendataan E-KTP di kecamatan ini. (Tribun Batam/Argianto Da Nugroho)

Laporan wartawan tribun kaltim, Januar alamijaya

TRIBUNNEWS.COM  BALIKPAPAN, -Kalimantan timur menjadi Provinsi ketiga di Indonesia yang telah berhasil menuntaskan proses pencetakan e-KTP hasil perekaman secara massal di 14 Kabupaten/ Kota yang ada diwilayah tersebut.

Pencapaian penuntasan cetak KTP hasil perekaman itu ditandai dengan penyerahan e-KTP secara simbolis yang dilakukan langusng oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi kepada seluruh kepala daerah tingkat II di Kalimantan timur serta Gubernur dan Ketua DPRD Kaltim di hotel Grand Senyiur Jumat (8/2/2013).

Selain menjadi salah satu Provinsi yang paling cepat menuntaskan pencetakan e-KTP Gamawan juga mengungkapkan salah satu daerah tingkat II di Provinsi ini yakni Balikpapan juga mengukir prestasi sebagai yang terbaik diwilayah Indonesia Tengah untuk kuantitas hasil perekaman yang dianggap paling tinggi pada tahun 2012 nanti.

Dari hasil rekapitulasi berdasarkan jumlah e-KTP yang berhasil dicetak pada saat perekeman kemarin jumlah e-KTP untuk masyarakat di Kalimantan timur sebanyak 2074.120 jiwa, sementara dalam skala nasional Kementrian Dalam Negeri telah mencatak sebanyak 175.142.720 jiwa.

Namun jumlah itu sendiri bukan berarti berhenti sampai disana saja karena saat ini perekaman reguler masih terus berlanjut diseluruh Kecamatan di Indonesia, bahkan saat ini secara kasar ada sekitar 600 orang perhari di Indonesia yang melakukan perekaman secara reguler.

"Perekaman telah berakhir 31 Desember tapi yang rutin terus berjalan, kini ada sekitar 600 perhari Se Indonesia yang mengikuti perekaman," katanya.

Baca  juga  :

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved