Keluarga Korban Desak Kapolda Tangkap Bupati Wajo
Burhanuddin Unru yang juga tim pemenangan incumbent Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) ini menganiaya enam warga Doping
Laporan Wartawan Tribun Timur/ Ilham
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,-Tindakan aniaya Bupati Wajo Burhanuddin Unru terhadap sejumlah warga Desa Doping, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, beberapa jam sebelum pencoblosan Pilgub Sulsel, Selasa 22 Januari 2013 lalu belum diusut tuntas Polda Sulsel hingga saat ini.
Burhanuddin Unru yang juga tim pemenangan incumbent Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) ini menganiaya enam warga Doping lantaran korban diduga ikut suksesi Ilham-Aziz (IA) di Wajo. Mereka, Akhiruddin, Muhammad Azis, Dakirwan, Nurfahmi (istri Akhiruddin), Haji Dg Tapalang dan Asriadi.
Keluarga korban, Armand Rachman yang juga Kordinator tim Ilham-Aziz (IA) Kabupaten Wajo, terus melayangkan protes dan keberatan kepada Burhanuddin dan Kapolda Irjen Polisi Mudji Waluyo.
Menurut Armand, tindakan sadis Burhanuddin sudah tidak ada alasan lain lagi seperti pura-pura sakit dan Polda harus segera Burhanuddin. Alasan sakit, lanjut Armand, yang disampaikan Bur kemarin adalah upaya untuk mengelak dari pemeriksaan.
"Ini harus didalami jangan sampai hanya sebuah alasan yang direncanakan. Kasus ini akan berakibat fatal apabila dipeti eskan sama halnya dengan pembunuhan Bendahara Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah tahun 2009 yang sampai sekarang ini dibiarkan. Muji Waluyo tidak sanggup menyelesaikan, banyak kasus yang terbengakalai, ini membuat rasa keadilan masyarakat Sulsel "tergadaikan" di tangan Bapak Kapolda Muji Waluyo," kata Armand kepada Tribun, Kamis (7/2/2013).
Armand meminta kepada petinggi Kepolisian untuk tegas dan memperhatikan rasa keadilan masyarakat Sulsel terutama di kabupaten Wajo.
"Indonesia negara hukum, semua warga negara sama kedudukannya di mata hukum. Bupati Wajo menganiaya dengan sadis keluarga kami di Wajo. Polisi mestinya sudah menangkap Burhanuddin ini," ujar Armand.
Baca Juga :
- Kejati Lampung Limpahkan Perkara Tabrakan Kapal 13 menit lalu
- Penembakan Bidan Dewi Diduga Karena Cemburu 23 menit lalu
- Lokalisasi Ditutup, Marak Karaoke Ilegal di Tuban 1 ja