VMS Di Solo Bakal Ditambah
Dishubkominfo Pemkot Solo berencana menambah alat Variable Massage Sign (VMS).

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan
TRIBUNNEWS.COM SOLO - Dishubkominfo Pemkot Solo berencana menambah alat Variable Massage Sign (VMS). Penambahan alat elektronik canggih yang biasa digunakan untuk penunjuk arah tersebut sebanyak 9 unit.
Penambahan tersebut sudah diajukan ke pemerintah pusat awal tahun ini. Pemkot Solo meminta bantuan ke Kementrian Perhubungan karena jika menggunakan dana APBD tak akan mampu. “Alat itu mahal. VMS yang sudah kita pasang saat ini harga per unitnya sekitar Rp 600 juta,” kata Kepala Dishubkominfo Pemkot Solo Yosca Herman Soedrajat, Selasa (5/2/2013).
Saat ini, Dishubkominfo sudah memasang dua buah VMS. Alat tersebut dipasang di jalan Kolonel Sutarto, tepatnya depan Polsek Jebres dan di jalan A Yani, depan Solo Square. Menurut Yosca selain VMS, pihaknya juga mengajukan Rambu Pendahulu Penunjuk Jalan (RPPJ) elektronik sebanyak 15 buah. Total pengajuan kedua jenis alat tersebut kepada pemerintah pusat sekitar Rp 5 miliar.
“Transportasi di Solo saat ini menjadi percotohan nasional, sehingga perlu kita lengkapi lagi. Apalagi VMS atau RPPJ elektronik hanya ada di Solo dan sebian kecil kota besar lain di Indonesia,” kata Kepala Dinas berkumis tebal ini. Khusus untuk VMS, pemasangan akan dilakukan di pintu masuk Solo yang berbatasan dengan Karanganyar, Boyolali, ataupun Sukoharjo.
Titik pemasangan antara lain di jalan Ir Sutami Jurug, jalan Adi Sucipto Colomadu, jalan Ir Soekarno Solo Baru, atau palang pintu Joglo. Sementara untuk RPPJ elektronik akan dipasang di jalan-jalan protokol yang memiliki median jalan. “Selain penunjuk jalan, alat itu juga dapat berfungsi untuk melakukan berbagai macam sosialisasi agenda atau lainnya,” kata Yosc
Baca Juga :
- Anggita DPRD Magelang Akan Pasang CCTV Untuk Antisipasi 13 menit lalu
- Empat Hari Sebelum Terbongkar Tanaman Khat Baru Dipanen 28 menit lalu
- Polisi Gendut di Blitar Dihukum Push Up 36 menit lalu