Sekitar 40 Mantan Pencadu Narkoba Dikumpulkan BNNP DIY
Sekitar 40 mantan (eks) pecandu narkoba dikumpulkan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY di Plaza Informasi DIY
TRIBUNNEWS.COM YOGYA, Sekitar 40 mantan (eks) pecandu narkoba dikumpulkan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY di Plaza Informasi DIY di Jl Brigjen Katamso Yogyakarta, Selasa (5/2/2013) pagi. Mereka mendapatkan pembinaan dan motivasi dari BNNP.
Pembinaan dan pemberian motivasi terhadap eks pecandu narkoba itu bertujuan agar mereka lebih percaya diri ketika melanjutkan hidupnya di tengah masyarakat. Pasalnya, selama ini para mantan pecandu kerap merasa ragu, apakah masih diterima masyarakat sekitarnya.
BNNP pun menggelar acara tersebut dengan menghadirkan beberapa sumber, baik dari panti rehabilitasi maupun sesama mantan pecandu yang sudah benar-benar sembuh. Acara dikemas dalam bentuk sharing. Dengan demikian, suasana pertemuan antar eks pecandu dan BNN pun berlangsung lebih hidup. Pasalnya, dua pihak dapat menyampaikan permasalahan secara interaktif.
Beberapa pertanyaan muncul dari para mantan pecandu, antara lain, apakah mereka dapat kembali diterima di masyarakat, setelah beberapa lama menjadi pemakai narkoba? Selain itu, karena candu merupakan barang terlarang, ketika sembuh pun mereka merasa tidak percaya diri tampil di lingkungannya. Beberapa bahkan menyatakan kini tidak lagi berguna setelah menjadi pecandu.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY, Budiharso, dikonfirmasi pada Selasa (5/2) menyampaikan, permasalahan yang mereka hadapi sangat sederhana, namun pelik pemecahannya. Perasaan yang dialami eks pecandu akan mengganggu kelanjutan hidupnya ke depan.
Sebab itu, mempertemukan para mantan pecandu akan membuat mereka dikuatkan, termotivasi, dan kembali percaya diri di masyarakat. "Seperti orang pada umumnya, meski pernah menjadi pecandu, mereka juga ingin hidup dan bekerja selayaknya orang pada umumnya. Acara ini semoga menguatkan," ungkap Budiharso.
Budoharso mengaku, upaya memotivasi para mantan pecandu tidak akan berhenti pada acara semacam pertemuan itu. Pihaknya berencana menitipkan para mantan pecandu yang berpotensi pada suatu tempat di mana mereka dapat bekerja. Tentu saja hal itu akan diwujudkan menyesuaikan keahlian masing-masing pribadi mantan pecandu.
"Tapi tidak tahun ini. Tahun depan semoga terwujud. Kami akan ajukan, termasuk berkoordinasi dengan dinas sosial yang memiliki anggaran atau dana sosial," lanjutnya.
Berkaitan dengan wacana tersebut, Budiharso pun meminta verifikasi tentang potensi mantan pecandu. Mereka akan mendapat dorongan dan pelatihan untuk kemudian disalurkan atau dititipkan pada suatu tempat untuk bekerja. Cara tersebut akan melatih kepercayaan diri mantan pecandu di tengah masyarakat, sekaligus membuat mereka berguna.(ose)
Baca Juga :
- TPP Hangus, GTT Duduki Kantor Kemenag Surabaya 4 menit lalu
- Terkena Peluru Senapan Angin, Pelajar Tewas 9 menit lalu
- VMS Di Solo Bakal Ditambah 16 menit lalu