Berniat Cari Nomor Togel Malah Dituduh Curi Mayat
Dua orang yang diduga mencuri mayat di TPU Desa Trutup, Kecamatan Plumpang, Tuban, mengaku salah memilih makam.
Laporan Wartawan Surya, M Taufik
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Dua orang yang diduga mencuri mayat di tempat pemakam umum (TPU) Desa Trutup, Kecamatan Plumpang, Tuban, mengaku salah memilih makam.
Juki (36), warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Plumpang, Tuban bersama seorang rekannya yang saat ini buron, mengaku hanya ingin melakukan ritual mencari nomor togel di TPU Desa Trutup.
“Awalnya, saya dengar ada warga yang meninggal karena kecelakaan. Kemudian, saya dan teman saya mau mencari wangsit supaya dapat nomor (togel). Tapi, ternyata salah makam,” aku Juki kepada Surya.co.id (Tribunnews.com Network) saat ditemui di Mapolsek Plumpang, Senin (4/2/2013).
“Kuburan orang yang meninggal kecelakaan ternyata bukan itu. Kami juga langsung buru-buru lari saat tahu ada sejumlah warga datang,” jelas lelaki yang bekerja sebagai buruh tani.
Makam korban kecelakaan yang dimaksud Juki, memang ada di kompleks pemakaman yang sama. Tapi, lokasinya berada di depan. Sedangkan makam yang ditempati ritual Juki dan rekannya berada di bagian belakang, yakni makam almarhum Suim.
“Kami keliru, soalnya makam (almarhum Suim) itu yang ada lampu penerangannya,” imbuh Juki.
Juki berkali-kali menegaskan, aksinya bukanlah untuk mungambil jenazah guna ilmu kekebalan, melainkan untuk mencari nomor togel.
Termasuk mengenai status almarhum Suim sebagai besan Wakil Bupati (Wabup) Tuban Noor Nahar Hussein, Juki juga mengaku sama sekali tidak paham. (*)