Ban Kempes Sriwijaya Air Mendarat Darurat
“Penyebab meletusnya apa, itu masalah teknis. Sebaiknya ditanyakan langsung ke Sriwijaya Air,” jelas Mayor Teguh Susilotomo,
Laporan dari Sylvianita Widyawati wartawan surya
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Malang mendarat di Bandara Abd Saleh Malang dalam kondisi ban kempes karena meletus pukul 14.39 WIB, Senin (4/2/2013). Meski dalam kondisi itu, pendaratan berlangsung mulus sampai apron.
“Penyebab meletusnya apa, itu masalah teknis. Sebaiknya ditanyakan langsung ke Sriwijaya Air,” jelas Mayor Teguh Susilotomo, Kepala UPT Bandara Abd Saleh Malang kepada surya.co.id (tribunnews group), Senin (4/2/2013).
Menurut Teguh, ban yang meletus pada roda belakang sebelah kanan kiri bagian dalam. Dari empat roda di bagian belakang, hanya satu roda yang dalam keadaan normal.
Karena perlu perbaikan, pesawat yang harusnya 30 menit kemudian terbang lagi ke Jakarta, untuk sementara berada di bandara untuk diperbaiki.
Ketika Sriwijaya Air akan mendarat darurat itu, petugas bandara sudah membersihkan landasan pacu.
Setelah menurunkan penumpang dari Jakarta, calon penumpang yang akan ke Jakarta terpaksa tidak diberangkatkan.
“Penumpang yang akan berangkat dengan Sriwijaya ke Jakarta pada pukul 15.00 WIB ada yang memilih terbang ke Juanda, ada yang mau terbang besok pagi serta memilih refund (meminta pengembalian uang).
Menurut Teguh, jika perbaikan selesai, pesawat akan kembali berangkat ke Jakarta keesokan harinya pada pukul 07.15 WIB.
M Yusri, Manajer Distrik Sriwijaya Air Malang ketika dihubungi surya.co.id lewat ponselnya tidak memberikan respons. Sehingga masih belum diketahui penyebab kerusakan itu dan jumlah penumpang yang diangkut Sriwijaya Air.