Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasus Impor Daging Sapi

Assegaf Cs Gali Informasi Soal Luthfi Dituding Terima Suap

Pascapenetapan Luthfi Hasan Ishaaq dijadikan tersangka, kemudian diperiksa dan langsung ditahan oleh penyidik Komisi Pemberantasan

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Assegaf Cs Gali Informasi Soal Luthfi Dituding Terima Suap
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq dibawa ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2013) dini hari. Luthfi diperiksa KPK terkait dugaan korupsi proyek impor daging sapi. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascapenetapan Luthfi Hasan Ishaaq dijadikan tersangka, kemudian diperiksa dan langsung ditahan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi pada Kamis pekan lalu, tim pengacara sama sekali belum mengetahui detil kasus.

Inilah yang mendorong Muhammad Assegaf, Zainuddin Paru dan pengacara lain yang ditunjuk sebagai penasihat hukum untuk mendatangi Luthfi yang ditahan di Rumah Tahanan Militer Guntur, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2013).

"Kita tim lawyer baru pertama kalinya ketemu sejak ditahan, kita akan diskusi, akan menggali penyataan dari klien kita," ujar Assegaf kepada wartawan saat hendak menjenguk Luthfi di selnya, bersama Zainuddin dan pengacara lain.

Ia menegaskan, baru bisa datang menemui Luthfi, agar kliennya bisa menerima dan berbincang banyak dengan keluarga besar yang datang sejak pagi. Dari pantauan Tribun, keluarga yang menjenguk Luthfi antara lain ibu, dan kakak Luthfi, juga anaknya.

Menurut Assegaf, sampai saat ini belum bicara banyak sama sekali soal tudingan KPK terhadap Luthfi. Tempo hari, ketika mendatangi KPK, Assegaf mengaku hanya menemani pemeriksaan Luthfi, itu pun menyoal riwayat hidup saja, belum masuk perkara.

"Waktu ditangkap belum sampai materi. Karena kelelahan, pemeriksaan ditunda. Kita enggak sangka begitu cepat ditangkap. Jadi ada diskriminatif KPK di sini. Orang yang sama-sama dianggap KPK sebagai tersangka, ada dua alat bukti yang cukup, kenapa enggak dianggap?" tukasnya.

Zainuddin menambahkan, jika Luthfi yang saat ini masih menjabat Presiden PKS, bukan diperiksa dan ditahan karena operasi tangkap tangan yang dilakukan penyidik terhadap Ahmad Fathanah dan dua direksi PT Indoguna Utama di Hotel Le Meredien, Selasa pekan lalu.

"Tangkap tangan Selasa malam Rabu pukul 20.00 WIB di Le Meridien. Pada hari Rabu Pak Luthfi buka seminar budaya di gedung DPP PKS TB Simatupang baru selesai pukul 22.00 WIB. Kalau pertemuan dengan Fathanah tidak tahu. Jadi tak betul kalau tertangkap tangan," ujar Zainuddin.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved