Tiket KA Penataran Mulai Dijual Secara Oline
“Kereta tidak berhenti karena di sana tidak melayani penjualan tiket secara online,” ujar Joko, Jumat (1/2/2013) siang.

Laporan dari Eben Haezer Panca wartawan surya
TRIBUNNEWS.COM,MALANG – Terhitung sejak hari ini (1/2/2013), penjualan tiket kereta api (KA) Penataran dan Rapih Dhoho hanya bisa dilayani secara online.
Berdasarkan kebijakan PT Kereta Api Daops 8 Surabaya, penjualan tiket untuk kereta jurusan Malang – Surabaya dan jurusan Blitar-Kertosono ini sudah bisa dilayani tujuh hari sebelum pemberangkatan kereta.
Sebelumnya, untuk mendapatkan tiket kedua kereta itu calon penumpang bisa langsung mendatangi loket di stasiun, bahkan sesaat sebelum kereta diberangkatkan.
Diterapkannya kebijakan ini berdampak pada pola perjalanan KA saat melintas di wilayah Kabupaten Malang, khususnya Kabupaten Malang bagian selatan.
Kereta tersebut, tak akan lagi berhenti di stasiun-stasiun yang tidak melayani penjualan tiket secara online.
Seperti disampaikan Kepala Stasiun KA Kepanjen, Joko Prabowo. Kepada Surya Online, ia menyebutkan bahwa kedua kereta itu tidak akan lagi berhenti untuk mengangkut penumpang di stasiun Pohgajih, Blitar dan stasiun Pakisaji, Kabupaten Malang.
“Kereta tidak berhenti karena di sana tidak melayani penjualan tiket secara online,” ujar Joko, Jumat (1/2/2013) siang.
Diberitahukan Joko, KA Penataran dan KA Rapih Dhoho sebenarnya adalah kereta yang sama. Tetapi saat berangkat dari Blitar menuju Kertosono, KA ini disebut kereta Rapih Dhoho. Selanjutnya dari Malang ke Surabaya, disebut KA Penataran.
Khusus untuk KA Penataran, dalam sehari melayani lima kali perjalanan menuju Surabaya. Yakni pada pukul 05.59 WIB, pukul 09.00 WIB, pukul 12.00 WIB, pukul 14.45 WIB, dan terakhir pukul 19.00 WIB.