Apa yang Harus Dilakukan Saat Bayi Tersedak?

TRIBUNNEWS.COM - Tersedak pada bayi umumnya disebabkan oleh cairan. Sedangkan tersedak akibat menelan benda kecil dan makanan padat (sekrup, manik-manik, roti, permen, kacang, anggur, dan sebagainya) sering terjadi pada anak batita.

Gejala tersedak ditandai dengan kesulitan bernapas yang tiba-tiba disertai batuk, seperti mau muntah, stridor (napas berbunyi) atau mengi. Jika sumbatan jalan napasnya ringan dan anak masih bisa mengeluarkan suara, batuk saja  umumnya dapat mengatasi tersedak. Jangan lakukan tindakan apa-apa. Biarkan korban batuk hingga jalan napasnya lega.

Jika sumbatan napas berat, anak tidak dapat batuk atau mengeluarkan suara, maka anak memerlukan pertolongan lebih. Berikut langkah pertolongan yang bisa dilakukan:

Pada anak, lakukan heimlich maneuver (tekanan pada perut) sampai benda asing dapat dikeluarkan atau korban menjadi sadar.

Pada bayi, berikan tepukan punggung 5 kali dilanjutkan dengan 5 tekanan dada. Lakukan itu berulang kali sampai benda asing dapat dikeluarkan atau korban menjadi sadar. Tekanan pada perut (heimlich maneuver) tidak dianjurkan untuk bayi karena dapat merusak organ hati. Jika korban tidak sadar, lakukan RJP.  Namun, terlebih dulu periksa mulut bayi. Jika terlihat ada benda asing, keluarkan segera.