Anggota Buser Nyaris Dilukai Jambret
Bertugas sebagai anggota kepolisian sewaktu-waktu harus mempertaruhkan nyawanya.
Laporan wartawan Bangka Pos, Zulkodri
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Bertugas sebagai anggota kepolisian sewaktu-waktu harus mempertaruhkan nyawanya. Pengalaman yang dialami oleh anggota Buser Polres Bangka Tengah (Bateng), Kepulauan Bangka-Belitung (Babel) saat membekuk dua kakak beradik diduga sebagai pelaku jambret.
Kasat Reskrim Polres Bateng, AKP Hendra Virmanto seizin Kapolres Bateng, AKBP M Setyobudi mengungkapkann anggotanya nyaris menjadi korban aksi pelaku sesaat dibekuk.
"Dengan sigapnya, upaya perlawanan itupun berhasil digagalkan Tim Buru Sergap (Buser) yang juga anggota Polres Bateng. Kedua tersangka itu pun langsung digelandang ke Mapolres Bateng guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," ungkap Hendra kepada Bangkapos.com, Senin (28/1/2013).
Dijelaskan, semula kedua tersangka sedang tertidur di kediaman orang tuanya. Sesaat petugas mencokok buruannya, lalu mendadak harus berhadapan dengan incarannya.
"Pasalnya, dua kakak beradik, terduga pejambret itu, terbangun dari tidurnya. Bersamaan itu, mereka langsung mengambil pisau yang hendak ditikamnya kepada anggota Buser yang melakukan penangkapan," tandas Hendra.
Sebelumnya, dua orang pelaku pejambret penjual soto di Pasar Koba, yang terjadi Februari 2012 berhasil diungkap Jajaran Satuan Reskrim Polres Bateng, Sabtu (26/01/2013).