Kamis, 2 Oktober 2025

Korban Longsor Desa Somongari Peroleh Bantuan

Ngatirah mengungkapkan, sejak rumahnya terkena longsor, batuan baru datang dari pihak Koramil dan Dinas Sosial.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Korban Longsor Desa Somongari Peroleh Bantuan
TRIBUN JOGJA/ Mikael
Caption: Rombongan Gabungan Organisasi Wanita se-Purworejo mengunjungi rumah Sulaiman di dusun Krajan RT 6 RW 1 Desa Somongari kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo, Sabtu (26/1/2013). Selain ke Somongari rombongan juga memberikan bantuan ke tiga keluarga lain di wilayah kecamatan Kaligesing. Pada awal Januari 2013 terdapat empat rumah yang rusak terkena longsor di wilayah kecamatan Kaligesing.

Ngatirah Sedih Rumahnya Terkena Longsor

TRIBUNNEWS.COM PURWOREJO, - Sejak terkena longsor pada ( januari 2013, rumah milik Sulaiman (44) di dusun Krajan RT 6 RW 1 Desa Somongari kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo belum juga tersentuh bantuan lagi sejak kejadian. Padahal, keluarganya selama itu terpaksa mengungsi di rumah kerabat. Akhirnya pada Sabtu (26/1/2013), bantuan datang dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Purworejo.

Ngatirah (36) istri Sulaiman mengungkapkan, kejadian longsor yang merusak rumahnya terjadi pada malam hari 9 Januari. Ketika itu cuaca sedang cerah dan keluarganya sedang beristirahat.

"Saat itu sekitar jam sembilan. Saya sedang nonton TV di ruang tengah sementara suami saya sedang bekerja. Mendadak terdengar suara keras dari belakang rumah. Ternyata tembok bata yang baru kami bangun roboh terdorong tanah longsor," jelas Ngatirah ketika ditemui di rumahnya, Sabtu (26/1/2013).

Ngatirah menyatakan, beberapa saat paska kejadian, ia sempat merasa bingung bukan main. Pasalnya, ayahnya yang lumpuh berada di bagian kamar yang terkena longsoran. Namun setelah diperiksa, ayahnya itu tidak apa-apa.

"Untung saja tidak kenapa-kenapa. Namun demikian saya sedih, rumah yang baru ditempati dua bulan sudah rusak seperti ini. Untuk sementara saya mengungsi di rumah kerabat, hanya suami saya yang berani tidur di sini," jelasnya.

Ngatirah mengungkapkan, sejak rumahnya terkena longsor, batuan baru datang dari pihak Koramil dan Dinas Sosial. Namun demikian, keluarganya masih membutuhkan banyak bantuan lain misalnya logistik dan pembenahan rumah. Untuk saat ini keluarganya baru sebatas menguatkan bukit yang longsor dengan bambu.

Rombongan GOW yang dipimpin oleh ketua GOW yaitu Ny Tuti Medi Priyono pun prihatin melihat keadaan rumah Ngatirah. Bersama rombongan ia pun menyerahkan bantuan berupa sembako, selimut, pakaian pantas pakai, dan sejumlah uang tunai. Harapannya hal itu bisa sedikit meringankan beban korban longsor.

"Dana ini merupakan dana spontanitas anggota GOW. Sebelumnya kami berencana memberikan bantuan ke daerah Butuh yang baru saja terkena banjir, Namun di sana ternyata sudah ada penanganan. Akhirnya setelah mendapatkan informasi, kami memberikan ke sini yang sampai sekarang belum mendapatkan bantuan," jelas Tuti.

Selain ke Somongari, rombongan juga memberikan bantuan ke tiga korban longsor di desa Kaligono kecamatan Kaligesing. Di sini terdapat tiga rumah yang terkena longsor pada 7 Januari 2013.

Kepala Desa Kaligono, Suroto menyatakan apresiasinya terhadap kepedulian GOW ini. Bantuan tersebut dirasa cukup meringankan beban korban longsor.

"Namun demikian sampai sekarang kami tetap waspada longsor. Untuk warga yang tinggal dekat tebing, kami telah mengimbau agar tidak menempati kamar yang berdekatan dengan tebing," jelasnya.(toa)

Baca  Juga  :

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved