Kasus Hambalang
Anas Diusung Jadi Capres dari 'Partai Hambalang'
Massa yang mengatasnamakan Masyarakat Bersama (Mabes) Anti Korupsi mendeklarasikan Partai Hambalang di depan kantor Komisi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa yang mengatasnamakan Masyarakat Bersama (Mabes) Anti Korupsi mendeklarasikan Partai Hambalang di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (21/1/2013) siang.
Mereka mendaulatkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan mantan Direktur Utama PT Adhie Karya, Bambang Triwibowo, sebagai pasangan calon presiden dan wakilnya yang diklaim dapat memenangi Pemilihan Umum 2014.
"Partai ini mengusung Anas sebagai calon presiden dan Bambang Triwibowo sebagai wakilnya," kata Juru Bicara Mabes Antikorupsi, Ahmad L, selaku deklarator Partai Hambalang saat ditanyai wartawan.
Menurut Ahmad, masing-masing figur dinilai cocok diusung menjadi pasangan capres dan cawapres dari Partai Hambalang karena kompak melakukan kejahatan luar biasa dengan merampok uang negara melalui perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negera (BUMN).
Partai Hambalang pun mengambil nomor urut 11 untuk bisa 'bertarung' dengan partai-partai lainnya yang sudah lolos verivikasi di Komisi Pemilihan Umum.
"Sepuluh partai peserta pemilu yang lolos verifikasi di KPU sudah mulai berlomba-lomba mengambil hati rakyat. Namun, fenomena menarik, ternyata ada partai ke-11 yang popularitasnya melebihi kesepuluh partai peserta pemilu," ujarnya.
Dengan popularitas di atas sepuluh partai yang diverifikasi KPU, Ahmad optimistis Partai Hambalang bisa tampil menjadi pemenang di Pemilihan Umum 2014.
"Jika Partai Hambalang secara de facto menjadi pemenang dalam pesta demokrasi 2014," kata Ahmad.