Minggu, 5 Oktober 2025

Banjir Dahsyat Jakarta

PU Belum Berani Normalisasi Sungai Ciliwung

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum mengaku belu bisa melakukan normalisasi kali Ciliwung. Pasalnya untuk

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto PU Belum Berani Normalisasi Sungai Ciliwung
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Sejumlah pengungsi korban banjir yang tinggal di Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri, Jakarta Selatan, sedang beristirahat di Kantor Kelurahan Bukit Duri, Rabu (16/1/2013). Sebanyak 9.374 jiwa mengungsi akibat banjir yang merendam sejumlah wilayah di DKI Jakarta, dengan jumlah terbanyak di Kelurahan Kampung Melayu yaitu 2.257 jiwa. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum mengaku belu bisa melakukan normalisasi kali Ciliwung. Pasalnya untuk melakukan normalisasi kali Ciliwung, semua penduduk yang tinggal dibantaran sungai, harus mengungsi terlebih dahulu .

"Normalisasi sungai Ciliwung baru bisa dilakukan usai penduduk yang terlanjur tinggal di bantaran sungai direlokasi ke rusun," ujar Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Pitoyo Subandrio, Kamis (17/1/2013).

Jika sungai Ciliwung berhasil dinormalisasikan, Kementerian PU yakin daya tampung sungai bisa bertambah besar.

Pitoyo menjelaskan, kalau sudah dinormalisasi, pada saat musim hujan, risiko banjir di sungai Ciliwung bisa berkurang.

"Ketika debit air meninggi, air bisa melalui sungai dengan cepat menuju hilir tanpa sempat menggenangi jalan dan perumahan Ibu Kota," ungkap Pitoyo.

Untuk membantu pengurangan banjir di kota Jakarta, Kementerian PU telah melaksanakan program Bank Dunia bernama Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI).

Proyek Bank Dunia itu bertugas untuk membenahi sistem drainase di Jakarta. Bank Dunia memperkirakan total biaya proyek sebesar 135 juta dollar AS.

"Program bantuan Bank Dunia tersebut bertujuan mengeruk floodways dan merehebalitasi sungai Jakarta," jelas Wakil Menteri PU Hermanto Dardak.

BACA JUGA:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved