Minggu, 5 Oktober 2025

PTPN VI Tambah Dua Pabrik Kelapa Sawit

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VI wilayah Jambi-Sumbar akan membangun dua pabrik kelapa sawit

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto PTPN VI Tambah Dua Pabrik Kelapa Sawit
Kontan
Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dede Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VI wilayah Jambi-Sumbar akan membangun dua pabrik kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur tahun ini. Masing-masing pabrik ini berkapasitas olah 30 sampai 45 ton tandan buah segar (TBS) per jam.

Benny Soebagia, Sekretaris PTPN VI  mengatakan, nilai investasi dari pabrik yang dibangun ini sebesar Rp 180 miliar. Pabrik kelapa sawit yang dibangun akan mampu mengolah TBS menjadi minyak sawit mentah atau crude pal oil (CPO) dan minyak inti sawit atau palm kernel oil (PKO).

Penambahan pabrik sawit ini bertujuan agar penyerapan sawit dari petani plasma lebih maksimal. "Tujuan kita bisa menampung TBS petani sawit yang ada, minimal menampung produksi TBS PTPN VI," katanya.

Benny mengatakan pabrik baru tersebut mulai dibangun tahun ini dan ditargetkan maksimal akhir tahun 2013 sudah beroperasi. "Kita beridiri sendiri, tidak ada kerjasama. Sekarang dalam tahap persiapan. Target akhir tahun 2013 sudah beroperasi," tegasnya.

Disampaikan Benny yang juga Wakil Ketua Gapki Jambi, dengan tambahan dua pabrik baru tersebut, di Jambi jumlah pabrik kelapa sawit milik PTPN VI menjadi 7 pabrik. Tiga di antaranya berada di Kabupaten Muaro Jambi, 3 Batanghari 1 PKS, Tebo 1 PKS dengan kapasitas 230 ton lebih. "Kalau totalnya PTPN VI ada 9 PKS, dua di antaranya wilayah Sumbar," kata Benny.

Ditanya tentang target produksi TBS dan CPO PTPN VI di 2013 dia mengatakan belum ada kepastian dari pihak perusahaan. Namun katanya dalam waktu dekat akan disampaikan. Sedangkan di tahun 2012 menurutnya produksi mengalami peningkatan sekitar 10 persen lebih. "Tahun 2012 produksi kita tercapai untuk RKP," ujarnya.

Untuk diketahui di Kabupatem Muaro Jambi, khusunys Kecamatan Sungai Bahar sebanyak 70 persen lahan sawit merupakan milik petani mitra PTPN VI, selebihnya swadaya. Di Sungai Bahar sawit plasma atau mitra PTPN VI ada 7 unit atau 7 KUD.

Dengan banyaknya produksi sawit dari petani dan terbatasnya pabrik yang ada, sehingga PTPN VI baru bisa membeli antara 1.700-1.800 ton sawit per hari. Selain itu masih diberlakukan pembatasan kuota pembelian, dikarenakan stok produksi CPO over. sehingga dengan dibangunnya dua pabrik tersebut, pihak PTPN VI optimistis akan mampu menangani sawit mitra dan petani sawit lainnya.

Baca juga:

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved