Banjir Dahsyat Jakarta
Efek Banjir, Okupansi Travel Anjlok
Andrew Arristianto, Direktur Operasional Citi Transindo (CitiTrans), mengemukakan,
Editor:
Hendra Gunawan
lihat foto
(Tribunnews/Hendra Gunawan)
Ilurtrasi: Seorang sopir travel Cipaganti saat akan mengantar penumpang
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Andrew Arristianto, Direktur Operasional Citi Transindo (CitiTrans), mengemukakan, banjir yang melanda Jakarta membuatnya melakukan berbagai langkah antisipasi. Menurutnya, dalam kondisi seperti saat ini, pihaknya hanya mengoperasikan 50 persen armada.
Secara otomatis, sambungnya, load factor pun merosot. "Kira-kira, load factor sekarang sebesar 30-50 persen," kata Andrew Kamis (17/1/2013).
Andrew menyatakan, otomatis, banjir Jakarta menyebabkan kerugian. Andrew mengatakan, pihaknya mengalami kerugian yang tidak sedikit.
Perkiraanya, nilai kerugian dapat mencapai ratusan juta rupiah. "Itu baru biaya operasional, belum termasuk ada tidaknya kerusakan, baik armada maupun sarana penunjang lainnya. (*)
Baca juga:
