Minggu, 5 Oktober 2025

Apa Gunanya Punya Presiden Bergelar Doktor Pertanian, Ketela Saja Ngimpor?

Apa gunanya punya presiden bergelar doktor pertanian IPB tapi ketela saja ngimpor?

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
zoom-inlihat foto Apa Gunanya Punya Presiden Bergelar Doktor Pertanian, Ketela Saja Ngimpor?
Istimewa
Presiden SBY

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Pengamat ekonomi Faisal Basri menjelaskan saat ini sektor pangan khususnya pertanian mengalami defisit produksi, sampai terpaksa harus impor dari negara tetangga.

Faisal Basri mencontohkan impor ketela sebesar 35 juta ton di tahun lalu yang menurutnya sangat aneh. Betapa luas lahan-lahan kosong di Indonesia dan betapa mudah menanam singkong atau ketela di Indonesia.

Melihat fenomena tersebut, mantan calon Gubernur Jakarta pesaing Jokowi ini menyindir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memiliki gelar doktor di bidang ekonomi pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

"Hampir semua kita impor, mulai dari tahun 2007, tatkala presiden kita mendapat gelar doktor ilmu ekonomi pertanian," ujar Faisal Basri di acara "Yellow Forum For Young Leaders" di hotel Sultan, Minggu (13/1/2013).

Faisal Basri mengingatkan kalau Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat baik, namun belum bisa dikembangkan dengan optimal. "Kita punya modal dasar, nasionalisme mampu mengoptimalkan, kita punya vulkanik subur, luas laut lebih besar dari daratan," ungkap Faisal Basri.

Faisal Basri juga menilai pelaksanaan pengembangan sektor pangan tidak optimal. Mantan anggota PAN itu menjelaskan sampai saat ini masih mengimpor benih karena subsidi benih masih kurang.

"Pantas defisit subsidi benih nilai cuma Rp 100 milyar benihnya jelek jadi pertumbuhan lambat," papar Faisal Basri.

Baca Artikel Menarik Sebelumnya



Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved