Bencana Alam Sebabkan Penurunan Kemiskinan Melambat
Kejadian bencana alam, kebakaran dan pemutusan hubungan kerja karena penutupan pabrik memicu kemiskinan baru

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejadian bencana alam, kebakaran dan pemutusan hubungan kerja karena penutupan pabrik memicu kemiskinan baru. Inilah yang menyebabkan penurunan jumlah penduduk miskin mengalami pelambatan sepanjang tahun 2012.
"Sepanjang tahun 2012 terjadi di lebih dari 200 lokasi, penutupan 100 pabrik juga kebakaran yang menyebabkan kemiskinan baru. Dampaknya terjadi pelambatan pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan," tutur Menkokesra Agung Laksono di Jakarta Selasa (8/1/2012).
Untuk itu, pemerintah sendiri akan lebih fokus dalam penanganan bencana, konflik sosial dengan cara memperluas kemudian diharapkan percepatan sehingga tidak akan memperlambat pengentasan kemiskinan.
Yang juga menjadi perhatian Kementerian Kesejahteraan Rakyat adalah masyarakat yang kemiskinannya absolut, atau ekstrim yang pengeluarannya kurang dari 1 dollar per hari.
"Kita ingin tuntaskan masyarakat miskin yang jumlahnya 3,2-3,5 juta selesai tahun 2014 dengan anggaran Rp 8 triliun," katanya.
Jika penduduk miskin absolut ini hilang dengan maka penurunannya bisa sampai 10 persen.
"Tapi untuk kesuksesan program ini perlu kerjasama kemitraan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan swasta," katanya.
Selama periode Maret-September 2012, jumlah penduduk di daerah miskin perkotaan berkurang 140 ribu orang dari 10,65 juta orang pada bulan Maret menjadi 10,51 juta orang pada bulan September 2012. Untuk daerah pedesaan berkurang 400 ribu orang dari 18,48 juta orang per bulan Maret 2012 menjadi 18,08 juta per bulan September 2012.