Minggu, 5 Oktober 2025

BBM Langka di Kefamenanu

Para sopir angkot, bus dan truk memastikan akan menginap di dua SPBU di Kota Kefamenanu, Senin (7/1/2013) malam.

Editor: Sanusi
zoom-inlihat foto BBM Langka di Kefamenanu
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Pengguna motor roda dua mengisi BBM jenis premium di SPBU Jalan Palmerah Utara, Jakarta yang menyediakan fasilitas layanan mandiri (self service), Kamis (3/1/2013). Layanan ini sebagai bentuk peningkatan layanan bagi konsumen serta meminimalisir kecurangan saat pengisian bahan bakar. Kompas/Heru Sri Kumoro (KUM) 3-1-2013

Laporan Wartawan Pos Kupang, Julianus Akoit

TRIBUNNEWS. COM, KEFAMENANU - Para sopir angkot, bus dan truk memastikan akan menginap di dua SPBU di Kota Kefamenanu, Senin (7/1/2013) malam. Pasalnya, stok BBM di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) kosong sejak Sabtu (5/1/2013) siang. Dan tanki penampung BBM pada kendaraan juga ludes.

"Terpaksa malam ini (tadi malam, Red) kami tidur di SPBU. Mau pulang ke rumah juga tidak bisa, karena mesin mobil mati. Minyak habis dalam tanki mobil," jelas Ferry Dethan, salah satu sopir angkot, didukung para awak kendaraan lainnya.

Ia menjelaskan antrean pada SPBU sudah terjadi sejak Minggu petang. Hingga Senin petang tidak ada satu pun truk tanki pengangkut BBM yang masuk ke Kota Kefamenanu.

Ada 5 truk tanki pengangkut BBM terjebak lumpur di batas kota, jalan alternatif menuju Kota Kefamenanu. "Namun truk tanki BBM itu sudah berbalik pulang ke Kupang, karena tidak ada akses menuju kota," tambah sopir lainnya.

Kasus ini terjadi, karena jembatan Oelninaat, di Kelurahan Sasi, persis di batas kota, belum rampung dikerjakan kontraktor. Padahal jembatan itu akses satu-satunya dan penghubung bagi warga untuk bepergian ke Kupang, -ibukota Provinsi NTT di sebelah barat dan ke kota Atambua, Kabupaten Belu di sebelah timur.

Kendaraan diarahkan menempuh jalur jalan alternatif. Namun sayang, jalur jalan penuh kubangan lumpur. Banyak kendaraan yang terjebak dan terbenam dalam endapan lumpur, menyusul hujan deras selama hampir satu pekan.

Vinsen Tneka, pemilik SPBU di Jalan Sonbay, yang dihubungi wartawan mengatakan, Senin malam akan ada bantuan pendropingan BBM sebanyak 65 ton dari Atambua, Kabupaten Belu. "Depot Pertamina di Atapupu, di Kabupaten Belu malam ini akan bantu 65 ton BBM. Mungkin jelang dini hari baru bisa ada BBM yang masuk," kata Tneka.

Sebelumnya diberitakan, lima unit truk tangki bemuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium tujuan SPBU 01 dan SPBU 02 Kefamenanu, terjebak dalam lumpur saat hendak mencari jalan pintas melalui jalan berlumpur di kampung Sasi kilometer 7 arah Kupang.

Kondisi truk sudah miring dan nyaris terguling sementara proses evakuasi masih terhambat karena dalamnya endapan lumpur. Dari empat unit truk tangki, dua diantaranya berisi 10 ton BBM sedangkan dua lainnya berisi 15 ton BBM jenis premium. Akibat lima unit truk tangki BBM terjebak lumpur, dipastikan stok Bahan Bakar Minyak di Wilayah Timor Tengah Utara sudah mulai menipis lantaran tidak ada pasokan BBM sejak Sabtu siang.

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved