Pembebasan Lahan Untuk Tol Malang - Pandaan Selesai Tahun Ini

Laporan dari Lailatul Mauludiyah wartawan surya

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Pembebasan lahan untuk tol Malang-Pandaan (Mapan) di wilayah Kota Malang dipastikan selesai tahun ini. Sebab, ditargetkan penyelesaian tol ini pada tahun 2014.

Bachtiar Ismail, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang mengatakan, untuk pembangunan tol Mapan ini, sepenuhnya adalah proyek dari kementrian Pekerjaan Umum (PU). Dan pemerintah daerah hanya menyiapkan lahannya saja.

Untuk di Kota Malang, ada dua daerah yang menjadi target pembebasan lahan ini, yakni Kelurahan Cemorokandang dan Madyopuro.

"Pembebasan ini membutuhkan waktu sekitar satu samapai dua tahun, karena butuh pendekatan kepada warga," kata Bachtiar, Senin (7/1/2012).

Sebelum dilakukan pembebasan, dari pusat sudah melakukan inventarisir untuk memtakan daeraj-derah yang harus dibebaskan.

"Inventarisir sudah ada, tapi dari pusat belum melakukan pendekatan ke warga," terang Bachtiar.

Sebelumnya direncanakan pembebasan lahan ini, diselesaikan mulai tahun 2012, tapi karena belum bisa melakukan, akhirnya, anggaran untuk pembebasan lahan tersebut masuk ke Silpa APBN. Berapa anggaran yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan ini, Bahtiar belum bisa menyebutkan.

"Ini anggaran dari pusat, kami hanya menyediakan tempat," tegasnya.

Untuk diketahui, pembangunan jalan tol Malang-pandaan di wilayah Kota Malang akan dibangun dengan lebar 60 meter dan panjangnya sekitar 10 kilometer.

Sehingga lahan yang harus dibebaskan setengah hektar.
Untuk interchange tol Malang-Pandaan yang ada di Kota Malang terletak di jalan danau jongge Sawojajar.

Jalan tol Malang-Pandaan dibangun  sepanjang 37,6 kilometer. Jalan tol tersebut  itu melintasi tiga wilayah, yakni Pasuruan, Kota Malang dan Kabupaten Malang. Pembangunan jalan tol tersebut diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp80 miliar.