Terpisah Dari Rombongan, Pasutri Hilang di Pulau Sempu
“Keduanya datang dengan rombongan sekeluarga yang jumlahnya sembilan orang,” kata Farid.
Laporan dari Eben Haezer Panca wartawan surya
TRIBUNNEWS.COM,MALANG – Diduga karena berjalan terpisah dari rombongannya, sepasang suami istri asal Bandung, dilaporkan hilang di Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, sejak Rabu (26/12/2012) pagi. Hingga kini, upaya pencarian atas dua korban hilang itu masih terus dilakukan.
Informasi yang diperoleh Surya (tribunnews group), pasangan suami istri tersebut masing-masing bernama Posma Reginald Panggabean (46) dan Meldiana Tinisela (46). Kapolsek Sumbermanjing Wetan, AKP Farid Fathoni, pagi ini (28/12/2012) menjelaskan bahwa pasangan suami istri tersebut tiba di tempat wisata Pantai Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, pada Rabu pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.
“Keduanya datang dengan rombongan sekeluarga yang jumlahnya sembilan orang,” kata Farid.
Setelah tiba di pantai Sendangbiru, rombongan ini kemudian menyeberang ke Pulau Sempu melalui kompleks TPI (Tempat Pelelangan Ikan) dengan menyewa perahu nelayan.
Tujuan mereka ke Pulau Sempu, tak lain adalah untuk mengunjungi kawasan Segara Anakan, yang berada di dalam kawasan Pulau Sempu sebelah selatan. Dalam perjalanan menuju Segara Anakan setelah turun dari perahu, Posma dan Meldiana berjalan di barisan paling belakang, tertinggal oleh rombongan lainnya.
“Setelah ditunggu-tunggu oleh rombongan lain yang sudah sampai duluan di Segara Anakan, kedua korban tak juga datang. Jadi, rombongan ini langsung kembali dan melapor ke petugas,” imbuh Farid.
Ciri-ciri kedua orang tersebut, sebelum hilang, Meldiana diketahui mengenakan kaos hitam, topi kuning, dan celana panjang abu-abu. Sedangkan Posma, diketahui mengenakai kaos merah serta celana pendek warna gelap.
Menurut Farid lagi, hingga kini pihaknya masih melakukan upaya pencarian bersama petugas BKSDA Pulau Sempu, Polair Polres Malang, TNI AL, serta Basarnas dan SAR Kabupaten Malang.
“Besok pagi kalau korban masih belum ditemukan, akan dibentuk tiga tim gabungan untuk melakukan pencarian,” pungkasnya.