Pesan Kapolri Untuk Kapolda Bali dan Banten
Kapolri Jendral Polisi Timur Pradopo resmi melantik Irjen Pol Arif Wachyunadi menjadi Kapolda Bali.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kapolri Jendral Polisi Timur Pradopo resmi melantik Irjen Pol Arif Wachyunadi menjadi Kapolda Bali. Selain itu, Brigjen Eddy Sumantri pun juga resmi dilantik menjadi Kapolda Banten menggantikan Brigjen Eko Hadi Sutedjo yang dipercaya menjadi Gubernur Akpol Semarang.
Dalam pesannya, Kapolri menekankan kepada Kapolda Bali yang baru bahwa Bali merupakan sebuah tempat tujuan wisatawan macanegara.
Selai itu, di Pulau Dewata pun sering digunakan sebagai tempat penyelenggaraan berbagai even internasional, sehingga wilayah tersebut menjadi barometyer pengamanan nasional.
Terlebih dalam waktu dekat provinsi Bali akan menghadapi agenda demokrasi pemilihan gubernur dan pengamanan tingkat internasional pada tahun ini.
"Reputasi dan profesionalitas aparat keamanan menjadi taruhan untuk dapat melalui berbagai ancaman kriminalitas dan gangguan lain. Oleh karena itu, pengalaman beberapa kali menangani teror bom harus digunakan sebagai acuan untuk penyelenggaran yang semakin profesional," ungkap Timur di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2012).
Sementara untuk Kapolda Banten yang baru, Timur berpesan bahwa Banten sebagai penyanggah ibu kota sekaligus pintu gerbang pendukung pulau Jawa dan Sumatera. "Punya letak gerografis strategis membuat Banten berkembang menjadi daerah industri dan pertanian yang memiliki peran senttal stabilitas Kamtibnas," ucap Timur.
Timur memerintahkan kepada Kapolda Banten yang baru untuk segera melakukan langkah-langkah antisipasi dan evaluasi semua dampak dinamika pembangunan terutama yang berkaitan dengan Jakarta.
"Walau saat ini Banten masih memiliki potensi konflik sosial dan ancaman teroris, oleh karena itu benahi dan perkuat fungsi intelijen. Berdayakan masyarakat agar menciptakan situasi kamtibmas yang damai dan kondusif," ungkapnya.