Agus Massifkan Sosialisasi Program SPP Gratis di Pelosok

Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy

TRIBUNNEWS.COM  MAKASSAR,  – Jelang masa pencoblosan atau pemungutan suara yang tinggal 28 hari kedepan, tiga kontestan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terus melakukan manuver serta pergerakan secara massif untuk terus mendongkrak elektabilitas dan popularitasnya dalam mendulang suaranya dukungan.

Hal inilah yang dilakoni calon Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang. Untuk mendongkrak suara dukungannya nanti, pasangan Syahrul Yasin Limpo ini terus melakukan sosialisasi secara massif dengan cara memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang program-program kerjannya yang akan dicanangkan jika terpilih nantinya.

Program kerjanya yang terus disosialisasikan adalah terkait program kerja pembayaran SPP gratis untuk mahasiswa baru. Baik ditingkat perguruan tinggi maupun swasta.

Salah satu daerah yang menjadi lahan, Agus adalah di Dusun Sakeang, Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Maros, Selasa (25/12/2012).

''Kami akan terus memassifkan sosialisasi program gratis SPP mahasiwa baru. Perhatian Bapak Gubernur Sulsel terhadap sektor pendidikan sudah dilakukan sejak awal kepemimpinan Pak Syahrul sekitar hampir lima tahujn lalu, dengan diluncurkannya program pendidikan dan kesehatan gratis,'' kata Agus dalam sambutannya dihadapan ratusan warga setempat, siang tadi.

Perkenalan program tersebut dilakukan secara door to door, termasuk di rumah Kepala Dusun Sakeang, Laboto S. Sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama serta ibu-ibu majelis ta’lim juga turut menyimak program kerja yang dijalankan pasangan calon Sayang jilid 2.

Menurut Wagub Sulsel, Program Sayang 2 akan menindaklanjuti program pendidikan gratis hingga ke bangku perguruan tinggi dengan menyusun rencana program bebas masuk ke perguruan tinggi yang ada di Sulsel dan juga bebas pembayaran SPP selama dua semester bagi tamatan SMA/SMK atau sederajat yang berijazah tahun 2013 mendatang.

Program itu ditempuh oleh pasangan Sayang jilid 2, karena menyadari angka rata-rata lama pendidikan di Sulsel baru mencapai 7,9 tahun, yang artinya belum semua siswa bisa melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang SMA/SMK, sehingga dengan adanya program gratis masuk perguruan tinggi itu, angka rata-rata usia pendidikan bisa menyamai Malaysia yang sudah mencapai 12 tahun atau semua siswa bisa menamatkan sekolahnya di SMA/SMK.

Besarnya perhatian terhadap sektor pendidikan dan kesehatan gratis itu bisa dilihat dari anggaran yang diserap mencapai Rp 1,6 triliyun, yang jika digunakan untuk membangun jalan baru panjangnya bisa mencapai 2.000 km.

''Tapi apalah artinya jalan yang baik, jika anak-anak tidak bersekolah,'' ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Sakeang, H Laboto S mengatakan, pasangan Syahrul-Agus merupakan pasangan serasi yang selalu memperhatikan masyarakat bawah khususnya petani, sehingga masyarakat perlu bersatu tekad untuk berjuang memenangkan pasangan Sayang 2 di Desa Benteng Gajah, khususnya Dusun Sakeang.

''Kalau masyarakat ingin melanjutkan program pendidikan dan kesehatan gratis maka masyarakat harus memilih pasangan nomor urut 2 pada Pilgub 22 Januari 2013 mendatang,'' ungkap Koordinator tim relawan Sayang 2 di Desa Benteng Gajah, Kabupaten Maros.

Kunjungan kerja Wagub Sulsel ke Puncak, didampingi Kepala Dinas Peternakan Sulsel dan Kadis Sumberdaya Energi Mineral Sulsel.

Sebelum bertolak ke Maros, wakil Syahrul di pilgub Sulsel 2013 mendatang ini juga menyempatkan diri bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh agaman di Pondok Pesantren yang berada di Maccopa.

Berbagai program kerja pasangan Sayang jilid 2 sempat di umbar bahkan disosialisasikan ke beberapa masyarakat yang hadir dalam pertemuan tersebut. (rud)

Baca    Juga  :

• Dua Kampung di Sumedang Terancam Longsor 19 menit lalu
• Tanah di Kampung Leuwinutug Ambles Tiga Meter 26 menit lalu
• Tahun Baru 2013
  Car Free Night Sepanjang Dago di Akhir Tahun 31 menit lalu