Ruhut Dicopot dari Demokrat
Sutan Bathoegana Salut Ruhut Selalu Bela SBY
Ketua DPP Demokrat Sutan Bathoegana mengaku belum mendengar kabar pemecatan Ruhut Sitompul. Pasalnya, Ketua Komisi VII tersebut baru saja
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Demokrat Sutan Bathoegana mengaku belum mendengar kabar pemecatan Ruhut Sitompul. Pasalnya, Ketua Komisi VII tersebut baru saja pulang dari kunjungan luar negeri Brasil.
"Pergantian posisi Ruhut saya belum tahu. Tentang Ruhut, saya belum jelas alasannya apa, beri waktu satu dua hari," kata Sutan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/12/2012).
Menurut Sutan, Demokrat merupakan partai yang menerima anggota dari berbagai pihak. Ia pun meminta agar Ruhut tidak dipecat.
"Jangan memecatlah kalau bisa. Kalau salah diperbaiki, yang baik tambah baik. Kan begitu tugas partai, bukan saling memojokkan orang. Mesti seiring sejalan seiya sekata, satu sakit semua merasa sakit, itulah namanya organisasi," ungkap Sutan.
Sutan mengatakan Demokrat harus memperlihatkan kekompakannya. Selain itu, diharuskan nasionalis dan religius.
"Harus keduanya, perpaduan antara ciri khas keagamaan dan kebangsaan gabung jadi Demokrat," katanya.
Ruhut mengaku benar-benar tidak mengetahui pemecatan Ruhut dari Ketua DPP Demokrat. Ia mengatakan terdapat rapat terbatas yang tidak ia ikuti.
"Ada Ketum, Waketum, direktur eksekutif, Sekjen," tuturnya.
Sutan pun mengungkapkan dukungannya kepada Ruhut. Ia mengaku salut kepada anggota komisi III DPR RI itu.
"Saya salut sama dia, ketika bela SBY dan Demokrat berani. Selalu muncul. Kalau seorang Demokrat sejati harus merasa tersakiti semua. Harusnya bersama-sama," imbuhnya.
"Doa saya sebagai sahabat, saya berharap Ruhut tetap di Demokrat," tambahnya.
Klik: