Suharyanto Sudah 4 Tahun Produksi Mie Berformalin
Tersangka pembuat mi berformalin asal kota Magelang, Suharyanto mengaku tidak mengetahui bahwa formalin
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Bakti Buwono
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tersangka pembuat mie berformalin asal kota Magelang, Suharyanto mengaku tidak mengetahui bahwa formalin merupakan bahan berbahaya. Ia hanya mengikuti saran temannya saat berkerja di Sumatra.
"Katanya kalau mau awet kasih formalin," kata Suharyanto di markas Direskrimsus Polda Jateng di Jl Sukun Raya No.46, Banyumanik, Senin (17/12/2012).
Ia mengatakan, meneruskan usaha orangtuanya yang sudah berjualan mie selama 20 tahun. Sekitar empat tahun lalu, ia mengambil alih dan mulai menggunakan formalin. Pemasarannya di pasar Gotong Royong.
Keuntungan bersih yang didapatkannya cukup lumayan yaitu sekitar Rp 120 ribu hingga Rp 135 ribu per hari. Ia mengatakan, untuk formalin selalu pesan sekitar satu jerigen atau 20 liter seharga Rp 300 ribu dari orang yang menawarinya.
Baca juga:
- Pesanan Kalender di Jambi Tidak Naik
- Atap Gedung TK Bahari Mandiri Mengancam Murid
- Mahasiswa Akper Kesdam Ditikam Orang Tak Dikenal
- Gubernur Kepri HM Sani Teken UMK Sesuai Usulan Daerah