Sabtu, 4 Oktober 2025

KKP Canangkan Kawasan IndustriaIisasi Perikanan Terpadu.

Usaha pemerintah meningkatkan kesejahteraan nelayan, membuka kesempatan kerja dan untuk menekan angka kemiskinan

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
zoom-inlihat foto KKP Canangkan Kawasan IndustriaIisasi Perikanan Terpadu.
Kompas Nasional/PRIYOMBODO
Calon pembeli mengikuti pelelangan ikan di Tempat Pelelangan Ikan Muara Angke, Jakarta, Senin (27/8). Di tengah melemahnya pasar dunia, ekspor hasil perikanan Indonesia justru mengalami peningkatan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik selama periode Januari-Mei 2012 ekspor hasil perikanan Indonesia naik 18,18 persen sebesar 1,58 miliar dollar AS jika dibanding periode yang sama 2011 sebesar 1,33 miliar dollar AS. Kompas/Priyombodo (PRI) 27-08-2012

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usaha pemerintah meningkatkan kesejahteraan nelayan, membuka kesempatan kerja dan untuk menekan angka kemiskinan melalui program Peningkatan Kehidupan Nelayan (PKN) terus dilakukan. Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C.Sutardjo selaku Ketua Kelompok Kerja (Pokja) bersama 12 Kementerian lain menunjukkan keseriusannya untuk mensukseskan PKN.

Keseriusan tersebut ditunjukkan dengan dicanangkannya kawasan program peningkatan kehidupan nelayan (PKN) berbasis industrialisasi perikanan terpadu di Pelabuhan Perikanan Teluk Awang, Kabupaten Lombok Tengah, Minggu (16/12/2012). Salah satu lokasi Program PKN tersebut adalah Pelabuhan Perikanan Pantai Teluk Awang.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali melanjutkan revitalisasi sarana dan prasarana penunjang pelabuhan perikanan Teluk Awang.

Tercatat sejak tahun 2011 lalu, KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan lanjutan Pelabuhan Perikanan Teluk Awang sebesar Rp3,6 miliar. Sementara untuk tahun anggaran 2012, KKP telah menyalurkan anggaran sebesar Rp 29,49 miliar.

Adapun fasilitas yang telah terbangun a.l. area pelabuhan (hasil reklamasi) seluas 6 Ha, trestel beton sepanjang 301 m2, kantor administrasi pelabuhan, gedung pertemuan, lantai jemur, jalan area pelabuhan, tempat pelelangan ikan.
             
"Revitalisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas usaha penangkapan ikan, meningkatkan pemasaran hasil tangkap dan pengolahan ikan, meningkatkan pendapatan nelayan, serta melakukan pembinaan kepada nelayan,"ujar Sharif C Sutardjo dalam siaran persnya, Senin(17/12/2012).

Saat ini pelabuhan perikanan sangat menentukan sekali dalam pengembangan perikanan tangkap, maka untuk itu ketersediaan pelabuhan perikanan sebagai sarana pendaratan dan penanganan hasil tangkap nelayan sangat diperlukan sekali untuk menumbuh kembangkan usaha perikanan tangkap di Kabupaten Lombok Tengah.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved