Sabtu, 4 Oktober 2025

Ruhut Dicopot dari Partai Demokrat

Mayoritas Facebooker Dukung Ruhut Sitompul, Bagaimana dengan Anda?

Pengurus teras Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat melalui suatu rapat memutuskan memecat Ruhut

Penulis: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Mayoritas Facebooker Dukung Ruhut Sitompul, Bagaimana dengan Anda?
Hasanuddin Aco/Tribunnews.com
Ruhut Sitompul

TRIBUNNEWS.COM - Pengurus teras Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat melalui suatu rapat memutuskan memecat Ruhut Sitompul dari posisi Ketua Bidang Komunikasi dan Informatika DPP.

Tidak banyak penjelasan dari DPP mengapa Ruhut Sitompul dicopot dan mengapa baru sekarang, jelang pelaksanaan Silaturahmi Nasional Demokat, 14-15 Desember 2012, yang merupakan rangkaian HUT partai pemenang pemilu tersebut.

Kado pahit memang. Para facebooker pun berlomba-lomba memberikan pendapatnya terkait dengan pria yang melejit berkat perannya sebagai tokoh pongah Poltak yang mengaku Raja Minyak dari Tarutung di sinetron Gerhana. Antusias ini terlihat dari banyaknya komentar yang mencapai 74 komentar.

Facebooker bernama Alex Tikneon menulis," Dengan dicopotnya Ruhut Sitompul dari jabatan itu apalagi karena ada indikasi atas pencopotannya, maka saya yakin bahwa nasib-nasib oknum yang disebut dalam kasus Hambalang akan semakin gencar dan kayaknya sebentar lagi ada yang menyusul Andi Mallarangeng" tulisnya.

"Ruhut dicopot karena ada indikasi, maka saya berharap 100 persen kalau Ruhut pasti bisa melengserkan semuanya.Ruhut yang lihat bertipikal ceplas-ceplos,tidak takut dengan siapapun,saya yakin beliau akan membantu KPK untuk memperlancar proses penegakan hukum yang melibatkan beberapa petinggi Demokrat,agar partai itu terselamatkan dari tangan-tangan yang mengotori partai itu. Selamat berjuang POLTAK si raja minyak dari Medan," demikian isi komentarnya.

Nurminto Raharjo, facebooker lain menyuarakan pendapat. "Menurut saya seburuk Ruhut menurut kacamata parpol lain atau pengamat, Ruhut adalah sosok partisan dari partai Demokrat yang menjunjung tinggi kesetiaan terhadap partainya dan kebenaran menurut hati nuraninya. Saya yakin pemecatan Ruhut akan membuat Demokrat semakin remuk redam ke depan.

Wong Adya menulis pendapat yang berbeda dari Facebooker lain. "Bagi mulutmu harimaumu eh kenapa kau jadi badut ayo jadi harimau gantung badut-badut yang kamu maksud, besar cakap kali kau. Ruhut itu sahabatku tapi ingat sahabat tak ada yan abadi #gayanya kalo komentari orang," katanya dalam tulisan di fanpage  Tribunnews.com.

Berikut beberapa komentar dari facebookers