Senin, 6 Oktober 2025

Hatta Rajasa Dapat Anugerah Gwanghwa Medal dari Korea

Menko Perokonomian Hatta Rajasa mendapatkan tanda kehormatan jasa diplomasi Gwanghwa Medal

Penulis: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Hatta Rajasa Dapat Anugerah Gwanghwa Medal dari Korea
Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN
Menteri Perekonomian Hatta Rajasa membeli sepatu kulit handmade Rockstone buatan mahasiswa Unpas yang dipamerkan pada acara Pasundan Ekonomi Kreatif Ekspose di Kampus Universitas Pasundan, Jalan Lengkong Besar, Kota Bandung, Selasa (23/10/2012). Pada acara tersebut Hatta Rajasa juga memberikan kuliah umum tentang ekonomi kreatif kepada ribuan mahasiswa Unpas. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Menko Perokonomian Hatta Rajasa mendapatkan tanda kehormatan jasa diplomasi Gwanghwa Medal dari Pemerintah Korea Selatan, hari ini Jumat (14/12/2012).

Anugerah tersebut diberikan oleh Duta Besar Korea Selatan Kim Young-Sun di Hotel Grand Hyatt Jakarta.

Gwanghwa Medal merupakan medali tertinggi di bidang diplomatik yang diberikan Pemerintah Korea Selatan kepada pejabat pemerintah dari negara mitra yang telah memberikan kontribusi besar dalam peningkatan hubungan kerjasama.

Penghargaan ini merupakan bentuk komitmen Korsel dalam meningkatkan hubungan kerjasama dengan Indonesia yang mencakup banyak bidang, yaitu perdagangan, investasi, infrastruktur, energi, pertanian, kehutanan, perikanan, industri pertahanan dan lingkungan hidup.

Diketahui, hubungan kenegaraan Indonesia dengan Korea Selatan telah berjalan selama lebih dari empat dasawarsa yang ditandai dengan penandatanganan pembukaan hubungan diplomatik tingkat konsuler pada tahun 1966.

Sejak Indonesia dengan Korea Selatan menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1973, kedua negara telah melakukan berbagai upaya untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral dan kerjasama di berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, seni dan budaya, industri, pariwisata dan olahraga.

Dalam dua tahun terakhir hubungan bilateral Indonesia-Korea Selatan semakin meningkat. Hal itu ditandai dengan telah ditandatanganinya berbagai bentuk kerjasama di bidang perdagangan dan investasi.

Perjanjian kerjasama RI-Korea Selatan yang telah ditandatangani oleh Menko Perekonomian dengan Minister of Knowledge Economy of Korea sejak kunjungan Hatta Rajasa sebagai special envoy Presiden RI ke Korea Selatan pada bulan Februari 2011 antara lain: (1) MoU for A Partnership on Economic Cooperation, (2) Term of Reference between the Republic of Indonesia and the Republic of Korea concerning the Establishment of Joint Secretariat for the Implementation of MP3EI, dan (3) Memorandum of Understanding Between The Ministry of Knowledge Economy of The Republic of Korea And The Coordinating Ministry For Economic Affairs of The Republic of Indonesia on Cooperation in The Field of Green Cars.

Hatta Rajasa melalui  Deputi Deputi Menko Perekonomian bidang Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Internasional, Rizal Afandi Lukman dalam pernyataannya kepada Tribun mengungkap, sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan pemerintah Korea.

"Pak Hatta juga menyambut baik keinginan Korea untuk terus mendukung dan menjadi mitra sejati bagi Indonesia dalam pelaksanaan program MP3EI yang akan menjadikan Indonesia sebagai Negara ekonomi terbesar ke-9 di dunia pada tahun 2025," ujarnya.

Dalam beberapa kali kesempatan, hatta mengatakan bahwa pertemuan tahunan Joint Task Force Indonesia –Korea yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga dari kedua negara telah memberikan kontribusi yang nyata untuk peningkatan kerjasama di berbagai bidang, yaitu perdagangan, investasi, infrastruktur, energi, pertanian, kehutanan dan perikanan, industri pertahanan dan lingkungan hidup.

Hatta juga menyampaikan, Korea adalah mitra dagang dan industri utama bagi Indonesia. Pada tahun 2011 total neraca perdagangan RI-Korea mencapai US$ 29,38 milyar atau meningkat 44,9% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2010 dengan nilai sebesar US$ 20,27 milyar.

Sedangkan tren total perdagangan kedua Negara selama lima tahun terakhir (2007-2011), adalah menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 25,11% per tahun.

Di bidang investasi, Korea menempati urutan keempat teratas selama dua tahun berturut-turut, yaitu pada tahun 2011. Nilai invetasinya mencapai US$ 1,2 milyar, meningkat 4 kali lipat bila dibandingkan tahun 2010 dengan nilai investasi sebesar US$ 328,5 juta.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved