Major Minor Ekspansi ke Harvey Nichols London
Brand fashion lokal Major Minor akan segera mengekspansi bisnis ke pasar global. Produknya dijual di department store Harvey Nichols London

Laporan Wartawan Tribun Jakarta,Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM - Brand fashion lokal Major Minor akan segera mengekspansi bisnis ke pasar global dengan menjual produk siap pakainnya di department store Harvey Nichols London, Inggris, mulai Maret 2013.
"Yang akan dijual di sana adalah lini Major Minor Signature koleksi Spring-Summer 2013. Ini adalah lini utama Major Minor yang menawarkan pakaian-pakaian dengan bahan dan kualitas printing terbaik," ujar Ari Seputra, satu dari tiga desainer Major Minor kepada Tribun, di Lippo Mall Kemang, Minggu (9/12/2012).
Selain Ari, tim desain Major Minor diawaki oleh dua desainer muda, Inneke Margarethe dan Ambar Pratiwi.
Di Harvey Nichols, lanjut Ari, produk Major Minor akan dijual bersandingan dengan produk-produk rancangan desainer muda London. Ari masih enggan menyebut jumlah produk yang akan dipasarkan di department store mewah tersebut. Namun, Ari memastikan ada 40 look yang dipesan buyer Harvey Nichols.
Pencapaian ini merupakan hasil dari keikutsertaan Major Minor dalam program Fashion Forward yang diselenggarakan oleh Jakarta Fashion Week (JFW) 2013, bekerja sama pemerintah Indonesia dan Inggris. Dalam program tersebut, Major Minor beserta tujuh desainer lokal lainnya mendapatkan pelatihan khusus selama hampir setahun dari Centre for Fashion Enterprise untuk mengemas produk mereka dalam konsep yang matang mereka agar dapat diterima pasar internasional.
Puncaknya adalah ketika mereka dipertemukan langsung dengan para buyer internasional di JFW 2013 yang berlangsung awal November lalu.
Desain dan styling Major Minor yang simpel dan edgy, menurut Ari menjadi alasan para buyer melirik produknya.
"Senang sekali Major Minor mendapat feedback positif dari para buyer internasional. Tapi senangnya enggak bertahan lama karena setelah itu ada tantangannya yaitu memikirkan what's next. He-he-he. Kami mau kerja sama ini bisa berkelanjutan," kata Ari.
Sejak diluncurkan pada Juni 2011, Major Minor telah memasarkan produk-produknya di beberapa department store kenamaan di Indonesia dan Singapura seperti Sogo, Seibu dan Isetan.
Menurut Ari, Inneke dan Ambar, terdapat perbedaan yang cukup signifikan ketika melayani permintaan pasar internasional.
"Mereka lebih mementingkan fungsi pakaian karena itu yang konsumen sana cari. Beda dengan pasar Indonesia, yang konsumennya cenderung memprioritaskan penampilan," kata Inneke.
Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper