Sabtu, 4 Oktober 2025

Ini Alasan Gubernur Lampung Tak Hadiri Acara SBY

Gubernur Lampung mempunyai alasan tidak menghadiri acara SBY

Editor: Dahlan Dahi
zoom-inlihat foto Ini Alasan Gubernur Lampung Tak Hadiri Acara SBY
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Jajaran Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Zulkarnaen, Busyro Muqoddas, dan Abraham Samad (ki-ka) saat bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Kantor Presiden RI, Jumat (12/7/2012). Dalam kesempatan tersebut KPK melaporkan pemantapan rencana kerja KPK yang menekankan pada tindakan pencegahan sebelum penindakan. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG  - Gubernur Lampung Sjachroedin ZP langsung menjawab pesan singkat (SMS) Tribunlampung.co.id (TRIBUNnews.com Network) begitu ditanya berita terkait kemarahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Saya ada pelantikan bupati dan wakil bupati di Lampung Barat. Itulah kenapa saya tidak bisa hadir di acara Presiden," ujar Sjachroedin saat dikonfirmasi Tribun melalui pesan singkatnya, Senin (10/12/2012) malam.

TRIBUNnews.com memberitakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Senin (10/12/2012), siang terlihat kesal di Istana Negara, Jakarta.

Raut wajah kekesalan SBY terlihat saat memberikan sambutan pada acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

Sebab, ada empat gubernur yang tidak hadir dalam penyerahan DIPA, dan hanya mengutus wakilnya untuk menerima DIPA langsung dari presiden.

"Saya minta Mendagri menertibkan kehadiran pejabat dalam acara yang penting ini," kata SBY dengan mimik serius.

"Kalau alasan sakit, bisa diterima. Tapi, kalau ada acara di provinsinya dan kemudian tidak datang, saya tidak bisa terima," tegas SBY.

Menurut SBY, para kepala daerah harus membiasakan diri tertib dan saling menghormati, karena semua bertanggung jawab kepada rakyat.

"Ini urusan pembangunan, urusan anggaran. Sesuatu yang sangat penting," ucap SBY.

Dari penelusuran wartawan, empat gubernur yang tidak hadir adalah gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Lampung, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Selatan.

Menambahkan keterangan Gubernur Lampung, Kabid Humas Dinas Komunikasi dan Informasi Heriyansyah mengatakan, ketidakhadiran gubernur bukan karena disengaja. Menurutnya, gubernur sudah ada agenda pelantikan bupati dan wakil bupati Lampung Barat.

Pelantikan bupati dan wakil bupati tidak mungkin diwakilkan ke wakil gubernur. Karena, menurut Heriyansyah, sesuai dengan peraturan, pelantikan bupati dan wakil bupati harus dilakukan oleh gubernur.

Heri mengutarakan, pelantikan sudah lebih dulu diagendakan daripada acara penyerahan DIPA. "Pelantikan sudah diagendakan baru surat undangan menghadiri penyerahan DIPA masuk," ujarnya.

Oleh karena itu, papar dia, acara pelantikan tidak mungkin dibatalkan. "Makanya diambil keputusan wakil gubernur yang menghadiri acara penyerahan DIPA oleh presiden. Jadi bukan karena disengaja tidak mau hadir," jelas Heri.

Dari Makassar, Tribun-timur.com (TRIBUNnews.com Network) melaporkan, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang (AAN) menyampaikan bahwa Presiden Republik indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat mengerti dan memahami ketidakhadiran Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk menerima DIPA di Istana Kepresidenan, Senin (10/12/2012).

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved