Bupati Menikahi ABG
Bupati Aceng Sudah Sehat
Ujang menyebutkan, Aceng dijadwalkan memenuhi panggilan Polda Jabar, Jalan Soekarno - Hatta, Bandung, pada Senin (10/12/2012) pukul 08.00 WIB.

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bupati Garut Aceng HM Fikri dinyatakan sudah sehat setelah menjalani perawatan selama tiga hari di RS Santosa Bandung, Jalan Kebon Jati Bandung. Aceng diperbolehkan pulang oleh dokter pada Minggu (9/12/2012) pukul 10.00 WIB.
Kepastian kepulangan Aceng dinyatakan kuasa hukumnya, Ujang Suja'i Toujiri saat dihubungi Senin, (10/12/2012) pagi. Dikatakannya, Aceng tidak menderita penyakit berat, hanya kelelahan setelah mengikuti Rapat Pansus di DPRD Kabupaten Garut terkait pernikahan kilatnya dengan Fani Oktora (18).
"Pak Aceng sudah sehat, kemarin itu beliau tidak enak badan karena kecapekan menghadiri acara sana sini. Untuk itu beliau disarankan dokter untuk dirawat selama tiga hari," ujar Ujang.
Ujang melanjutkan, dari rumah sakit, Aceng langsung menuju kediamannya di Garut untuk menemui keluarganya. Setelah itu, Senin (10/12/2012) Aceng akan memimpin upacara rutin di kantor Bupati Garut. Aceng juga berjanji memenuhi panggilan Polda Jawa Barat pada hari yang sama, setelah dua kali mangkir dari panggilan.
Ujang menyebutkan, Aceng dijadwalkan memenuhi panggilan Polda Jabar, Jalan Soekarno - Hatta, Bandung, pada pukul 08.00 WIB. "Sekarang sudah sampai di Bandung, sebentar lagi menuju Polda," kata Ujang, Senin, (10/12/2012).
Diberitakan sebelumnya, Aceng dipanggil Polda Jabar dalam kasus dugaan penipuan dan pemerasan terkait penggantian Wakil Bupati Garut Diky Chandra yang mengundurkan diri pada tahun 2011, lalu. Aceng dilaporkan meminta uang kepada Asep melalui utusannya, yakni Chef Maher, dari kedua kandidat yang belum diketahui.
Setiap kandidat dimintai Rp 250 juta sebagai jaminan untuk lolos menjadi wakil bupati. Uang itu dibayarkan pada 12 April 2012 lalu dalam bentuk dollar AS senilai Rp 500 juta.
Kemudian, pada 17 April 2012, Chef Maher kembali mendatangi Asep yang pada saat itu berada di Hotel Banyu Artha Cipanas, Garut. Kedatangannya untuk menyampaikan permintaan Aceng atas uang sebesar Rp 1,4 miliar, dengan alasan salah satu dari keduanya akan diloloskan menjadi wakil bupati Garut.