Pegawai Cleaning Service SPBU Tewas Dalam Tandon Bensin
"Kami sudah cari Ripan sejak semalam. Sebab malam itu dia tidak pamit, dan tiba-tiba menghilang," tuturnya
lihat foto
Laporan dari wartawan surya Adrianus Adhi
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Ripan (35), pekerja cleaning service SPUB tewas dalam ruang tandon kontrol bensin di kawasan Jl Kenjeran Surabaya, Sabtu (8/12) pagi. Diduga, pria asal Duduk Sampeyan, Gresik ini tewas karena kehabisan oksigen.
Informasinya, temuan jasad Ripan ini berlangsung sekitar pukul 07.00. Saat itu jasad Ripan ditemukan terbujur kaku dalam keadaan duduk di dalam boks kontrol. Di dekatnya ada satu ember penuh dengan premium.
Maryadi (45), rekan Ripan bekerja mengaku heran dengan temuan itu.
"Kami sudah cari Ripan sejak semalam. Sebab malam itu dia tidak pamit, dan tiba-tiba menghilang," tuturnya di lokasi, Sabtu (8/12/2012) siang.
Sampai kini penyebab Ripan berada di boks kontrol tersebut belum diketahui. Namun ada dugaan kalau Ripan di sana karena akan mencuri BBM jenis premium. Pasalnya, korban tewas terduduk berdampingan dengan dua drum berukuran sedang yang berisi BBM berkapasitas 30 liter.
Selain itu ada pula selang dan pipa disekitar tubuh korban, serta kunci boks kontrol di dalam kantor juga diketahui hilang.
Sampai kini polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya Ripan.
Kapolsek Simokerto, Kompol Bagus Dwi Rusiawan menerangkan korban tewas akibat kebanyakan uap bensin dalam tandon.
"Tapi kami pastikan lebih lanjut dengan pemeriksaan intensif kepada saksi-saksi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban," kata Dwi.
Selain memeriksa sejumlah saksi, Polisi juga mengamankan barang bukti berupa 2 drum berisi BBM dan selang serta kunci tandon yang diduga telah diduplikasi oleh korban. Sedang jenasah cleaning service ini dibawa ke Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya untuk diotopsi.
