Minggu, 5 Oktober 2025

Bupati Menikahi ABG

Aceng Fikri Batal ke Mapolda Karena Sakit

Bupati Garut HM Aceng Fikri urung datang ke Mapolda Jabar karena kondisi kesehatannya yang tiba-tiba ngedrop, sakit,

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Aceng Fikri Batal ke Mapolda Karena Sakit
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Bupati Garut, Aceng Fikri menjawab pertanyaan wartawan seusai melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Senin (3/12/2012). Aceng memenuhi panggilan gubernur terkait pernikahan siri dengan perempuan bernama Fani Oktora berusia 18 tahun yang hanya bertahan selama 4 hari. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM  BANDUNG, TRIBUN -- Bupati Garut HM Aceng Fikri urung datang ke Mapolda Jabar karena kondisi kesehatannya yang tiba-tiba ngedrop, sakit, Jumat (7/12/2012). Hal itu dikemukakan kuasa hukum Aceng, Ujang Suja'i saat dihubungi lewat telepon.

"Harus istirahat. Kecapean mungkin, karena mungkin banyak agenda. Kata dokter harus dirujuk ke rumah sakit. Tapi, ya istirahatnya di pendopo. Ini panggilan pertama sebagai saksi," kata Ujang.

Sekiranya, Aceng hari ini akan memenuhi panggilan Polda Jabar menjadi saksi atas laporan pelapor atas nama Asep Rahmat yang melapor ke Polda Jabar pada Kamis (10/5/2012) lalu Nomor LPB/381/V/2012/Jabar dengan terlapor Aceng Fikri dan Chep Maher. Perkara yang diadukan Asep yakni berupa tindak pidana penipuan atau penggelapan serta pemerasan yang dilakukan dua terlapor tersebut.

Diberitakan sebelumnya, pada 12 April lalu, Asep datang ke rumah kediaman Aceng di Kampung Copong, Kelurahan Sukamantri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Selain Asep dan Aceng, waktu itu ada dua staff bupati termasuk Chep.

Sebelumnya, Asep menjelaskan, Aceng melalui utusannya yakni Chep meminta uang sebesar Rp 500 juta. Uang itu, lanjut dia, sebagai titipan jaminan pendaftaran untuk masuk dua nama pemilihan calon Wakil Bupati Garut. "Lalu pada 12 April saya datang ke rumah bupati. Saya hanya menyerahkan uang tunai sebanyak 25 ribu dollar Amerika. Uang itu saya serahkan langsung kepada bupati," kisah Asep.

Namun pada 17 April, Chep mendatangi Asep di Hotel Banyu Artha Cipanas, Garut. Chep bermaksud menyampaikan permintaan Aceng yakni meminta uang Rp 1,4 miliar yang alasannya untuk lolos menjadi Wakil Bupati Garut. (dic)

Baca  Juga :

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved