Wiranto Ogah Komentar Soal Keunggulan Prabowo di Survei INES

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, tidak mau berkomentar tentang rilis survei calon presiden 2014.

Dalam survei terbaru versi Indonesia Network Election Channel (INES) yang dirilis 19 November 2012, tidak menempatkan namanya dalam lima besar.

Dalam survei tersebut, INES menempatkan Prabowo Subianto sebagai capres paling populer dan dipilih responden.

"Ya, tiap bulan survei berubah. Enggak ada tanggapan. Tanya Pak Jafar (Wakil Ketua DPP Hanura). Saya sudah wakilkan," ujar Wiranto saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (23/11/2012) malam.

Kedua bekas petinggi TNI AD memang kerap diberitakan sebagai rival, saat Wiranto menjabat Panglima ABRI (sekarang Panglima TNI), dan Prabowo menjabat Pangkostrad.

Keduanya sempat 'bertarung' saat Pilpres 2009. Wiranto berpasangan dengan Jusuf Kalla, sementara Prabowo mendampingi Megawati Soekarnoputri. Keduanya kalah dari petahana Susilo Bambang Yudhoyono. Wiranto dan Prabowo kembali bersaing dalam Pilpres 2014 mendatang.

Diberitakan sebelumnya, INES dalam surveinya merilis lima besar calon presiden paling populer dari etnis Jawa.

Urutan pertama diduduki Prabowo Subianto (33,4 persen), Megawati Soekarnoputri (22,2 persen), Djoko Suyanto (9,3 persen), Pramono Edhie Wibowo (8,8 persen), dan Ani Yudhoyono (7,1 persen).

Untuk kepopuleran partai, Hanura juga kalah bersaing dengan Golkar, Demokrat, Gerindra, dan PDI Perjuangan.

Hanura hanya mampu meraup 3,8 persen untuk elektabilitas partai pemilu legislatif. Unggul tipis dari Partai Keadilan Sejahtera (3,7 persen) dan PKB (2,9 persen).

Survei INES dilaksanakan pada 5-21 Oktober 2012, dengan sampel 6.000 orang. Jumlah sampel yang berhasil dianalisis ada 5.996. Diperkirakan margin error survei sekitar 2,5 persen, dan tingkat kepercayaan 98 persen. (*)