Oknum DPR Minta Jatah
Demokrat Belum Terima Permintaan Maaf dari Dahlan Iskan
Fraksi Partai Demokrat mengaku belum menerima permintaan maaf resmi dari Dahlan Iskan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat mengaku belum menerima permintaan maaf resmi dari Dahlan Iskan. Padahal, Dahlan telah merevisi nama anggota Fraksi Demokrat Andi Timo Pangerang, yang sebelumnya diduga oknum pemeras BUMN.
"Kami sudah minta dari dirut BUMN minta maaf, ini harus resmi. Minta maaf dengan surat ke yang bersangkutan, tembusannya kepada fraksi," kata Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Saan Mustofa di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/11/2012).
Menurut Saan, surat resmi itu dapat digunakan sebagai alat klarifikasi Andi Timo kepada fraksi, keluarga, dan konstituennya.
"Sehingga itu sebagai alat klarifikasi kepada fraksi, keluarga, dan konstituennya. Bicara di media itu enggak cukup," tuturnya.
Anggota Komisi III DPR berharap Dahlan serta direksi BUMN berhati-hati dalam menyampaikan laporan, apalagi menyangkut nama orang.
"Masa seorang dirut BUMN keliru dalam melaporkan, bahkan tidak tahu Andi Timo perempuan. Tapi, dengan mudah mereka mengoreksi. Ini kan dampaknya besar bagi seseorang. Kalau keliru, kan ini tidak adanya keseriusan," ujar Saan. (*)