Jumat, 3 Oktober 2025

Banjir dan Longsor di Sejumlah Wilayah di Indonesia

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, meskipun hujan

Editor: Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku M Guci Syaifudin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, meskipun hujan belum mencapai puncaknya, namun banjir dan longsor sudah terjadi di beberapa wilayah sejak Sabtu (17/11/2012) hingga hari ini.

"Banjir terjadi di Bengkulu, Sumatera Selatan, Pandeglang, Sukabumi,  Jakarta, dan Bandung," katanya melalui pesan BBM-nya kepada Tribun, Senin (19/11/2012) pagi.

Dikatakan Sutopo, di Kabupaten Bandung, longsor terjadi di Kampung Sungapan, Desa Sadu, Kecamatan Soreang pada Minggu (18/11/2012) pukul 20.00. Menurut Sutopo, longsor diakibatkan hujan deras sebelumnya. Selain itu penggalian pasir di atas bukit juga berpengaruh terhadap longsor.

"Empat bangunan tertimpa longsor yang digunakan untuk tambal ban, tukang las dan pedagang batu. Longsor menimbul jalan provinsi sepanjang 100 meter. Jalur Soreang-Ciwidey-Bandung macet total," katanya.

Sutopo mengatakan, saat ini masih ada dua orang tertimbun longsor, yaitu Rostini (30) dan Tresna Asih Siti (9). Evakuasi korban masih berlangsung hingga pagi ini. Satu orang selamat yaitu Muhamad Rosianwar (12).

"BPBD Jabar sudah dilokasi sejak kemarin malam. Saat ini evakuasi masih dilakukan. 2 escavator dan 6 dump truck sudah dikerahkan sejak dini hari. Tapi material longsor yang dibersihkan baru sekitar 15 meter dari 100 meter. Info longsor lebih lanjut hubungi Sigit Kepala Pelaksana BPBD Jabar 081321200140," katanya.

Dikatakan Sutopo, longsor juga terjadi di Desa Kelapa Nunggal, Kecamatan Kelapa Nunggal, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (18/11/2012) sore. Akibat longsor itu, satu rumah rusak berat tertimpa longsor.

Selain itu, banjir juga terjadi di Kelurahan Sukarya, Kecamatan Wurudoyong, Kabupaten Sukabumi. Akibatnya, puluhan rumah terendam banjir dan satu rumah terseret banjir.

"Banjir dan longsor di sebagian Kabupaten Sukabumi Jawa Barat tidak ada korban jiwa," katanya.

Di Kampung  Kumbang Kampil, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang Banten, banjir terjadi pada Sabtu (17/11) pukul 16.00 WIB. Ketinggian banjir mencapai 1,5 meter. Tidak ada korban jiwa. 200 rumah terendam, 1 rumah hanyut milik Ayi Kamis Ganda (75). Selain itu, 400 ha sawah terendam banjir.

"BPBD Pandeglang telah melakukan penanganan darurat. Bantuan diberikan kepada korban," katanya.

Banjir juga terjadi di Kota Bengkulu pada Sabtu (17/11/2012) pukul 20.00 WIB yang menggenangi 11 kelurahan. Di antaranya, yakni Kelurahan Tanjung Agung, Tanjung Jaya, Semarang,Penurunan, Nusa Indah, Kebun Tebeng, Sawah Lebar, Surabaya, Berkas dan Benting.

"Ratusan rumah terendam banjir hingga 1,5 meter. Banjir akibat hujan deras dan buruknya drainase. BPBD Kota Bengkulu menyiapkan bantuan permakanan, obat-obatan dan dapur umum," katanya.

Di Jakarta puluhan rumah di lima RT di Rawajati Pancoran Jakarta Selatan dan Cawang Jakarta Timur akibat luapan Sungai Ciliwung. Beberapa ruas jalan di Jakarta seperti Cempaka Putih, Petamburan, Tomang, dan lainnya juga terjadi banjir. Buruknya drainase perkotaan menyebabkan banjir di beberapa lokasi.

Koran Futuristik dan Elegan
Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved