Pedagang Daging Sapi Mogok Jualan Sampai Senin
Ratusan pedagang daging sapi di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, melakukan aksi mogok dengan tidak berjualan, Jumat (16/11/2012).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan pedagang daging sapi di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, melakukan aksi mogok dengan tidak berjualan, Jumat (16/11/2012).
Aksi dilakukan karena harga daging sapi dari distributor kepada pedagang meroket, yakni hingga Rp 90 ribu per kilogram.
Mogok massal akan dilakukan sampai Senin (19/11/2012) mendatang. Pedagang berharap, sampai hari itu harga daging sapi turun.
Pantauan Warta Kota di Pasar Tradisional Kramatjati, Jumat siang, los daging sangat sepi. Tidak ada aktivitas jual beli di sana. Beberapa pedagang duduk-duduk di sekitar los mereka.
Herman Mekar (37), pedagang daging sapi menuturkan, mogok massal pedagang daging sapi terjadi di seluruh pasar di Jakarta. Menurutnya, itu dilakukan lantaran harga daging sapi mengalami kenaikan secara tak wajar.
"Dari semalam kami tidak berjualan, dan menyetop pasokan daging," ungkap Herman.
Menurut Herman, selain pedagang yang mogok, kini distributor daging sapi di tempat penjagalan juga tidak melakukan aktivitas. Alasannya juga karena harga daging sapi naik tidak wajar.
"Dari distributor ke kami Rp 90 ribu per kilogram. Kami harus jual berapa? Kalau jual Rp 100 ribu, enggak bakalan laku dan kami yang rugi," ucap Herman.
Abdul Syukur (35), calon pembeli daging sapi untuk usahanya berjualan martabak, mengeluhkan hilangnya daging sapi dari pasaran.
"Dalam satu hari ini, saya muter-muter mencari daging sapi, tapi enggak ada," kata Abdul yang berjualan martabak di daerah Kramatjati.
Abdul berharap harga daging sapi normal secepatnya. (*)